Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Menko Airlangga Pastikan Dukungan Pemerintah Berantas dan Cegah Korupsi

KAMIS, 09 DESEMBER 2021 | 18:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah pemberantasan dan pencegahan tindakan korupsi yang tengah fokus dikerjakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerangkan, risiko penyuapan dan korupsi sering terjadi pada saat krisis, tidak terkecuali saat pandemi Covid-19.

"Hal ini dapat terjadi karena sejumlah faktor, tentunya terkait dengan ketidakpastian dan iklim finansial yang bergejolak, dan juga pengalihan fokus dari berbagai kegiatan ekonomi dan meningkatnya risiko kesehatan dalam penanganan Covid-19," ujar Airlangga dalam video berdurasi satu setengah menit yang diunggah di akun Twitternya pada Kamis (9/12).

Untuk mendukung kepastian hukum dalam pemberantasan dan pencegahan praktik korupsi pada masa pandemi, Airlangga mengungkap satu langkah cepat pemerintah menerbitkan regulasi tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19.

"Pemerintah tahun lalu sudah bergerak cepat untuk memberikan (kepastian hukum) dalam menerbitkan Perppu 1 (tahun 2020) untuk memberikan landasan hukum," paparnya.

Menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini, Perppu 1/2020 merupakan kebijakan extraordaniary di bidang keuangan negara dan perekonomian, agar dalam penanganan krisis pandemi Covid-19 pemerintah bisa berkerjasama secara cepat.

"Dan tentu melibatkan berbagai aparat pemeriksa yaitu Itjen, BPKP, BPK, Aparat Penegak Hukum, Kepolisian dan KPK, untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan tersebut sesuai prinsip good governance, akuntabilitas, kepatutan, dan tepat sasaran yang sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat," tuturnya.

"Oleh karena itu, saya mendukung kegiatan daripada pencegahan korupsi. Ini sangat penting agar risiko korupsi bisa dikurangi saat ini hingga di masa mendatang," tutup Ketua Umum Partai Golkar ini.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Rupiah Dibuka Loyo ke Rp15.612, Mayoritas Mata Uang Asing Ikut ke Zona Merah

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:09

Nasdem Tahu Diri Batal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:03

Ekonomi Singapura Tumbuh 4,1 Persen pada Kuartal III-2024, Ditopang Sektor Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:52

Jokowi Berikan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 Satker Polri

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:38

Kabinet Baru Terbarukan

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:33

Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Diundang Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:26

Sikap Politik Ahok jadi Penentu Arah Dukungan Ormas Islam dan Betawi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Ahmad Muzani Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi-Prabowo-Gibran di Solo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Jokowi Nitip Gibran ke Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:01

Tiga Kementerian Teken MOU Pengelolaan Gedung Hijau

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:54

Selengkapnya