Dalam kurun 4 bulan terakhir, setidaknya ada 3 kali upaya penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua. Dari 3 kali upaya tersebut, 2 di antaranya dilakukan di wilayah Suru Suru.
Aksi kekerasan dengan menggunakan senjata itu mengakibatkan 3 prajurit TNI tewas dan 3 lainnya alami luka serius.
Terkini, pada Selasa kemarin (7/12) sekitar pukul 08.00 WIT kembali terlihat kelompok bersenjata mendekati Koramil Suru Suru dengan formasi siap lakukan penyerangan.
Berdasarkan keterangan Puspen TNI yang diterima Redaksi, Kamis (9/12), anggota Satgas Koramil Suru Suru segera melakukan tindakan tegas. Setelah sempat memberikan peringatan, Satgas Koramil Suru Suru akhirnya melumpuhkan 1 anggota kelompok bersenjata yang membawa 1 pucuk senjata laras panjang.
Belakangan, senjata laras panjang itu terkonfirmasi merupakan jenis SS2 V4 dengan alat bidik optik milik prajurit TNI AD yang tewas dibunuh kelompok bersenjata saat pengamanan perbaikan Bandara Yahukimo di Kali Brasa, Distrik Dekai, 18 Mei 2021.
Selain melumpuhkan 1 anggota kelompok bersenjata, Satgas Koramil Suru Suru juga menyita 5 magasin senjata SS2 V-4, 139 butir amunisi kaliber 5,56 mm, pisau, dan alat komunikasi.
Selanjutnya seluruh Barang Bukti akan diserahkan kepada Polda Papua untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut. Di antaranya pelanggaran terhadap UU Nomor 8 tahun 1948 tentang pemakaian senjata api dan peraturan perundangan lain.
