Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Repro

Bisnis

Menko Airlangga Paparkan Tiga Kunci Pertahankan Tren Perbaikan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 22:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tren perbaikan perekonomian nasional yang ditargetkan terus terjadi hingga tahun depan dijaga momentumnnya oleh pemerintah melalui implementasi kebijakan penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) secara beriringan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, perekonomian Indonesia sudah ditangani dengan cukup baik pada masa pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan pada Triwulan IV-2021, pertumbuhan ekonomi bisa menyentuh angka 4,5-5,5 persen (yoy), dan untuk pertumbuhan tahunan sepanjang tahun 2021 ditargetkan sebesar 3,7-4 persen (yoy).

Airlangga menyebutkan, Pada Triwulan III-Tahun 2021, data Badan Pusat Statistik menunjukkan Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,51 persen (yoy). Pulau Jawa memberikan kontribusi ekonomi tertinggi sebesar 57,55 persen dengan nilai pertumbuhan ekonomi sebesar 3,78 persen dan kemudian diikuti oleh kontribusi ekonomi yang cukup signifikan sebesar 21,95 persen dari Pulau Sumatera dengan nilai pertumbuhan ekonomi sebesar 3,03 persen.


Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang berangsur pulih sejak tiga bulan kedua di tahun ini, Airlangga memastikan perekonomian nasional akan terus membaik ke depannya. Dia menyebutkan tiga kunci untuk merealisasikan target tersebut.

"Kuncinya adalah kebijakan fiskal dan moneter yang pas, serta kombinasi kerja sama antara Pemerintah dan Bank Indonesia dalam burden sharing, dan yang ketiga adalah reformasi struktural yang dilakukan melalui UU Cipta Kerja," papar Airlangga dalam Webinar Solopos Outlook Ekonomi 2022 tentang 'Penguatan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan', Rabu (8/12).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga menyebutkan, capaian penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Indonesia banyak diapresiasi lembaga internasional, termasuk Bank Dunia.

Hal ini menurutnya menjadi catatan baik, karena Indonesia sebagai negara berkembang mampu berdiri sendiri di tengah pandemi.

"Kredibilitas itu sangat membantu ketika Indonesia diamanatkan untuk memegang Presidensi G20 dan Indonesia akan bersama-sama negara anggota lainnya menentukan arah global ke depan," katanya.

Sehingga, Ketua Umum Golkar ini menyampaikan bahwa pada Presidensi G20 Indonesia dipastikan negara-negara berkembang akan terwakili. Karena Indonesia adalah Presidensi pertama dari kelompok negara berkembang.

"Kita juga mengundang negara yang menjadi Ketua Uni Afrika yaitu Republik Demokratik Kongo, serta yang merepresentasikan pembangunan progresif di Afrika yaitu Rwanda. Prinsipnya di G20 Indonesia adalah Recover Together, Recover Stronger, jadinya no one left behind," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya