Berita

Romo Benny Susetyo/Net

Politik

Soal Tudingan Romo Benny Dipecat, Begini Penjelasan KWI

MINGGU, 05 DESEMBER 2021 | 23:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) akhirnya buka suara terkait polemik status Romo Benny Susetyo dalam struktur KWI.

Hal ini mencuat ke publik usai seorang aktivis menyebut bahwa Romo Benny sudah dipecat dari Sekretaris KWI lantaran pandangannya dalam menyikapi situasi nasional akhir-akhir ini.

Menjawab itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Eksekutif KWI Romo Ewaldus Ewal meluruskan. Dia menjelaskan bahwa Romo Benny sudah selesai masa bakti di kepengurusan KWI.


"Intinya Romo Benny sudah lebih lima tahun tidak lagi di KWI karena masa baktinya sudah selesai," kata Ewaldus melalui pesan singkat kepada redaksi kepada Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (5/12).

Ewaldus juga mengatakan masa jabatan seorang sekretaris di KWI berlangsung selama 3 tahun dan bisa diperpanjang di tiga tahun berikutnya.

Secara tidak langsung, jawaban Ewaldus ini membantah tudingan bahwa Romo Benny dipecat dari KWI.

Terpisah, Romo Benny meluruskan tudingan miring yang mengarah padanya. Apalagi disebutkan bahwa dirinya dipecat dari KWI sebagai Sekretaris Komisi HAM.

Romo Benny yang menyandang status Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memastikan tidak ada Komisi HAM di KWI. Kata dia, yang ada adalah Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK).

"Saya mulai di KWI sejak sama Mgr Suwatan membantu Romo Ismartono, setelah dua periode jaman Kardinal Julius, Mgr. Situmorang dan Mgr. Suharyo, periode jabatan KWI tiga tahun, saya diperpanjang alasan khusus," urai Benny.

"Komisi HAM tidak ada di KWI, yang betul komisi HAK (Hubungan Antaragama dan Kepercayaan)," sambungnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya