Berita

DR. Rizal Ramli bersama ulama kultural NU yang mendirikan Komite Khittah NU 1926./Ist

Nusantara

Rizal Ramli Dipercaya Pimpin Dewan Pakar Komite Khittah NU

SABTU, 04 DESEMBER 2021 | 12:14 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pengurus Besar Komite Khittah Nahdlatul Ulama (NU) 1926 memberikan kepercayaan kepada ekonom senior DR. Rizal Ramli untuk memimpin Dewan Pakar KKNU.

Surat Pembentukan dan Pengesahan Dewan Pakar PB KKNU 1926 tersebut diterbitkan tanggal 9 September 2021 dan ditandatangani Ketua Umum KH. Agus Solachul Aam Wahib, Sekjen KH. Moh. Thamrin Ali, Rois Aam Syuriah KH. Suyuti Toha, dan Katib Aam KH. Abdullah Muhif.

Rizal Ramli baru menerima salinan keputusan tersebut hari Sabtu ini (4/12).


Di dalam lampiran SK bernomor 010/A.I.01/09/2021 itu disebutkan bahwa Rizal Ramli yang di kalangan NU juga dikenal dengan nama Gus Romli menempati posisi Ketua merangkap Anggota Dewan Pakar KKNU 1926.

Selain Rizal Ramli, anggota Dewan Pakar KKNU 1926 lainnya adalah DR. Daniel Mohammad Rasyid, DR. Sirajuddin Syamsuddin, DR. Aminuddin Kisdi, DR. Ahmad Badhawi Saluy, dan DR. Achmad Farid Wadjdi.

Juga disebutkan di dalam surat itu bahwa pembentukan Dewan Pakar KKNU 1926 merupakan salah satu hal yang disepakati dalam dalam Musyawarah PB KKNU 1926 pada tanggal 28 Juni lalu.

KKNU 1926 adalah organisasi yang didirikan oleh kelompok ulama NU yang menginginkan NU sebagai organisasi umat Muslim terbesar di Indonesia bahkan dunia kembali ke jalurnya sebagai organisasi yang berorientasi pada penguatan umat dan negara.

Permintaan agar Rizal Ramli ikut bersama KKNU 1926 mengembalikan NU kepada “jalurnya” atau “khittahnya” disampaikan langung oleh KH. Agus Solachul Aam Wahib Wahab  ketika berbicara dalam webinar “Ngopi Bareng RR” bertema “Membangkitkan Ekonomi Pesantren di Tengah Pandemi Corona, Keniscayaan atau Ilusi?” yang digelar pada 24 Agustus tahun lalu.

Gus Aam mencontohkan pengalaman Rizal Ramli saat membantu Presiden Abdurrahman Wahid menyelamatkan ekonomi nasional dari keterpurukan dua dekade lalu.

“Saat itu ekonomi terpuruk imbas krisis moneter. Namun kondisi saat itu berhasil diatasi oleh beliau. Bahkan perekonomian yang minus 3 persen bisa diubah menjadi tumbuh hingga positif 7 persen," ujar Gus Aam.

Sayangnya, perbaikan yang dilakukan pemerintahan Gus Dur berhenti di tengah jalan setelah Gus Dur dilengserkan oleh kelompok neoliberalis yang mendompleng konflik politik saat itu.

Lebih jauh, Gus Aam dalam kesempatan itu juga mengatakan, KKNU 1926 mendukung Rizal Ramli tampil sebagai pemimpin nasional yang akan datang.

Rizal Ramli menurutnya, tidak sekadar memiliki kemampuan membangkitkan ekonomi pesantren yang merupakan basis NU, tali juga membangkitkan ekonomi nasional.

"Pak Rizal Ramli itu cerdas dan berani. Kepeduliannya pada nahdliyyin juga sudah terbukti. Ini pemimpin nasional yang dibutuhkan saat ini dan untuk masa depan," ujar cucu pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya