Vaksinasi Covid-19 yang digelar Binda Kalimantan Barat/Repro
Kolaborasi antarlembaga untuk mempercepat penciptaan kekebalan komunal (herd immunity) berhasil dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Kalimantan Barat.
Kolaborasi vaksinasi Covid-19 digencarkan guna mencapai cakupan vaksinasi yang menyasar masyarakat termasuk kalangan pondok pesantren.
Kepala Binda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Rudy Tranggono mengatakan, dengan kolaborasi itu setidaknya kegiatan sudah digelar di 7 kabupaten selama bulan November. Antara lain, Ketapang, Kayong Utara, Landak, Sambas, Mempawah, Kubu Raya dan Pontianak.
"Saya menyarankan kepada pemerintah daerah dalam upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat umum untuk mencapai
herd immunity agar masyarakat jangan lama-lama menunggu vaksinasi," ujar Brigjen Rudy dalam keterangannya, Jumat (3/12).
Dikatakan Rudy, kolaborasi itu juga sebagai bukti komitmen BIN dalam mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menekan angka sebaran Covid-19 dan mencapai
herd immunity atau kekebalan komunal dengan 70 persen populasi tervaksinasi.
"Salah satu tujuan vaksin menciptakan kekebalan tubuh. Ini membuktikan komitmen pemerintah terhadap pencegahan dan penyebaran Covid-19, khususnya di Kalbar," katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, mengingatkan masyarakat pentingnya vaksinasi untuk menghadapi pandemi Covid-19. Dia menekankan masyarakat agar tidak meragukan vaksinasi yang sedang digenjot oleh pemerintah Republik Indonesia.
"Ajak keluarga dan kawan-kawan agar mau divaksin, agar program percepatan vaksinasi berlangsung sukses. Sehingga ke depan, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal dan lancar," pungkasnya.
