Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ini Kisi-kisi Menteri yang Harus Segera Dipecat Jokowi agar Kembali Dapat Kepercayaan Rakyat

JUMAT, 03 DESEMBER 2021 | 09:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Isu Reshuffle kabinet kian panas. Kabarnya, perombakan kabinet bakal dilakukan Presiden Joko Widodo pada Rabu pon, 8 Desember 2021, pekan depan.

Sejumlah menteri pun mendapat sorotan terkait kinerjanya yang tidak memuaskan. Mereka diusulkan untuk masuk daftar menteri yang bakal kembali dirombak Jokowi.

Menurut Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, pemberhentian seorang menteri dan diganti dengan orang yang dianggap memenuhi kriteria kompetensinya tentunya akan dianggap sebagai upaya Presiden untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.


"Reshuffle kali ini tidak hanya sebagai momentum perbaikan, tetapi juga harus menjadi entry point untuk melakukan evaluasi kepada menteri-menteri yang merasa super hero, yang mimpi jadi capres, menteri-menteri yang bosnya bukan Jokowi, dan yang mingkem terus bingung mau ngapain," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/12).

Satyo pun memberikan gambaran kisis-kisi soal menteri yang pantas dicopot pada reshuffle nanti. Di antaranya menteri yang kerjanya laiknya staf kantoran, menteri yang banyak konflik kepentingan.

Serta menteri yang doyan ngomel-ngomel tidak jelas, yang bisa merugikan Jokowi.

"Perlu diberhentikan segera. Jokowi enggak perlu orang yang pernah jadi Panglima, terlalu banyak Panglima di tengah Jokowi dan hanya mengerjakan agendanya sendiri dan menjadi beban politik," pungkas Satyo.

Isu reshuffle ini kembali memanas usai masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Apalagi kemudian terjadi pergantian Panglima TNI.  

Kondisi ini memunculkan isu kalau Jokowi akan kembali melakukan perombakan kabinet untuk mengakomodir sejumlah nama yang menjadi bagian dari koalisi pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya