Berita

Alumni 212  yang juga menjabat Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Selatan (Sumsel),  H Umar Said /RMOLSumsel

Nusantara

Tak Boleh Reuni, Alumni 212 Sumsel: Kok Demo Buruh Boleh?

JUMAT, 03 DESEMBER 2021 | 05:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pemerintah dinilai tidak adil setelah melakukan pembubaran massa reuni 212 yang menggelar aksi di simpang empat Jalan MH Thamrin atau di dekat Kementerian Agama, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).

Pasalnya, aksi serupa yang mengundang massa lebih banyak seperti demonstrasi buruh beberapa waktu lalu masih diperbolehkan.

“Demo buruh boleh. Tetapi kenapa reuni dilarang. Kalau alasannya massa kan sama saja. Demo juga mengundang massa banyak,” kata salah seorang Alumni 212 Sumsel, Umar Said saat berbincang dengan RMOLSumsel, Kamis (2/12).


Menurutnya, kehadiran massa 212 dari berbagai daerah di Indonesia juga memberikan dampak ekonomi. Mulai dari transportasi atau penerbangan yang penuh, hotel serta penginapan yang terisi serta pedagang UMKM yang dagangannya laku terjual.

“Padahal kita reuni ini banyak pihak yang diuntungkan hotel penuh, pedagang laku, media dapat berita. Sekarang kenapa harus dilarang-larang,” ucapnya.

Pria yang menjabat Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumsel ini menerangkan, alumni 212 Sumsel sejak awal memilih untuk tidak hadir. Sebab, pihaknya sudah tahu jika pertemuan akbar tersebut bakal dibubarkan karena tidak mendapat izin.

“Tidak ada alumni 212 Sumsel yang ikut reuni 212 ke Jakarta,” terangnya.

Dengan sikap pemerintah ini dia berhadap kedepan pemerintah harus adil kepada semua orang. Apalagi dia menilai reuni 212 yang dilakukan selama ini di Jakarta selalu berjalan aman dan damai.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya