Berita

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman/Net

Bisnis

CERI Cium Kejanggalan Lelang Proyek EPC Terminal Regasifikasi LNG Cilacap

KAMIS, 02 DESEMBER 2021 | 21:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada kejanggalan pada proses lelang proyek EPC Terminal Regasifikasi Liquified Natural Gas (LNG) Cilacap.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman menjelaskan, sejumlah kontraktor besar gagal dalam proses lelang proyek senilai Rp 2,2 triliun tersebut.

Berdasarkan dokumen bernomor 135300/LG.01.01/PCM-PP/2021 tertanggal 6 September 2021, kata dia, ada empat konsorsium yang ikut lelang pada 13 Oktober 2021.

Mereka adalah konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP)-Samator-SASPG (Sichuan Air Separation). Kedua, konsorsium Japan Gas Contractor (JGC)- PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Ketiga, konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk-PT Rekayasa Industri  (Rekind). Keempat, konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Truba Jaya Engineering-PT GT Ladang Teknik.

"Infonya yang lulus evaluasi administrasi dan teknis hanya konsorsium PT PP- Samator-SASPG saja. Kemudian panitia melanjutkan ke tahap penyerahan harga, evaluasi harga, serta negosiasi harga, karena konsorsium PT PP menawar di atas harga perkiraan sendiri atau HPS," ungkap Yusri kepada wartawan, Kamis (2/12).

Yusri menilai ada yang aneh terkait proses evaluasi administarasi dan teknis. Sebab, Adhi Karya, Rekind, Wika dan JGC yang dinyatakan tidak lulus secara teknis merupakan perusahaan berpengalaman.

"Perusahaan yang tidak lulus secara teknis itu merupakan kontraktor besar dan hebat. Ada yang pernah mengerjakan pembangunan Kilang Pengolahaan LNG Tangguh Papua, ada yang pernah Kilang RFCC Cilacap, serta RDMP Balikpapan," jelasnya.

Yusri menganggap, lelang EPC Terminal Regasifikasi NG Cilacap terkesan sengaja untuk meloloskan konsorsium PT PP.

"Hal yang sama juga mungkin terjadi di proses lelang pemasangan pipa gas dari Senipah ke Kilang Balikpapan bernilai sekitar Rp 1,2 triliun seperti terlihat dari dokumen lelang bernomor 180 P/PG3400/2021 tanggal 6 Agustus 2021," kata Yusri.

Oleh karenanya, ia meminta kepada aparat hukum terkait untuk menelisik kejanggalan tersebut, salah satunya meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kita harap BPKP dan penegak hukum bergerak menelisik dugaan keanehan ini," tandasnya.

Terpisah, Direktur Utama PT PGN (Persero) Tbk, M Haryo Yunianto menyatakan, semua proses di fungsi procurement sesuai dengan pedoman yang ada di perusahaan.

Haryo mengaku, procurement Cilacap sudah berjalan sesuai pedoman di PGN. Mengenai proses lelang di Pertagas telah dinyatakan gagal tender dan saat ini sedang diproses kembali.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya