Berita

Basuki Tjahja Purmana alias Ahok dan Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

Arief Poyuono Curiga Ahok Ingin Jatuhkan Erick Thohir

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 23:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Arief Poyuono melihat ada agenda di balik pernyataan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menyebut banyak kontrak-kontrak bermasalah di BUMN.

Menurut mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, Ahok diduga kuat coba menjatuhkan Erick Thohir dari kursi Menteri BUMN.

“Kok kayaknya sudah override mengatakan kontrak-kontrak di BUMN banyak yang merugikan BUMN, jangan-jangan Pak Ahok siap- siap mau jadi Menteri BUMN nih ganti Erick Thohir yang dikira kurang banyak tahu kalau banyak kontrak-kontrak di BUMN itu banyak yang merugikan BUMN,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (1/12).


Arief justru melihat, Erick Thohir tengah bekerja keras untuk membenahi kontrak-kontrak di BUMN agar menguntungkan negara. Dengan demikian, Arief menegaskan bahwa pernyataan Ahok soal banyak kontrak di BUMN bermasalah dan merugikan negara tidak tepat.

“Mungkin kontrak-kontrak masa lalu mungkin iya,” kata Arief.

Disisi lain, Arief memuji cara bijak Erick merespon tudingan Ahok dengan menyatakan transparan dalam mengelola BUMN termasuk Pertamina. Oleh karena itu, menurut Arief tinggal Ahok memberikan data-data ataupun kontrak di Pertamina yang bermasalah dan merugikan agar bisa di eksekusi oleh direksi Pertamina yang nantinya akan di setujui oleh menteri BUMN.

“Engga perlu gaduh dalam melakukan pengelolaan BUMN kerja saja ditempat dimana ditugaskan yaitu di Pertamina, jangan ngurusin yang sudah jadi urusan Komisaris dan direksi BUMN lainnya, itu baru profesional namanya,” pungkas Arief.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya