Berita

KSAD, Jenderal Dudung Abdurrachman/Net

Politik

Sering Lontarkan Pernyataan Kontroversial, Jenderal Dudung Bakal Sulit jadi Panglima TNI

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 13:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Harapan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, untuk menjadi Panglima TNI berpotensi sirna jika terus memancing reaksi negatif publik melalui pernyataan-pernyataan kontroversial.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, pernyataan Jenderal Dudung bahwa "Tuhan bukan orang Arab" dapat memancing reaksi publik. Juga dapat merusak nama baiknya sebagai pejabat negara.

"Melalui pernyataannya saya kira menimbulkan spekulasi dan perdebatan publik yang justru tidak baik bagi masa depan beliau, yang saya kira masih berpeluang menjadi Panglima (TNI)," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/12).


Akan tetapi, kata Saiful, jika Dudung selalu menunjukkan hal-hal yang kontroversial, maka bukan tidak mungkin mantan Pangkostrad itu tidak akan dipilih sebagai Panglima TNI di masa mendatang.

"Saya kira sangat rugi bagi yang bersangkutan dengan menunjukkan hal-hal yang tidak seharusnya ditunjukkan di depan publik. Karena bukan tidak mungkin publik akan menilai Dudung merupakan pemimpin yang sering menimbulkan kontroversi," jelas Saiful.

Saiful pun menyarankan agar Dudung tidak perlu menyampaikan hal-hal yang bukan kapasitasnya ke hadapan publik.

"Karena dapat merusak, tidak hanya dirinya akan tetapi juga institusi yang dipimpinnya, yang kita tahu sangat dekat dengan masyarakat yang rata-rata beragama Islam di Indonesia," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya