Berita

Presiden pertama Barbados, Sandra Mason, berdiri setelah dilantik pada tengah malam/AFP

Dunia

Resmi Jadi Negara Republik, Barbados Copot Ratu Inggris Sebagai Kepala Negara

SELASA, 30 NOVEMBER 2021 | 13:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Negara kecil di wilayah kepulauan Karibia, yakni Barbados membuat sejarah baru dengan meresmikan diri sebagai negara republik pada awal pekan ini.

Dengan demikian, negara tersebut resmi mencopot kedudukan Ratu Inggris sebagai kepala negara serta memutus ikatan kolonial yang terjalin sejak hampir 400 tahun setelah kapal Inggris pertama tiba di pulau Karibia itu.

Momen pergantian tersebut disambut meriah dengan sorak sorai dari warga Barbados yang turun ke jalanan ibu kota, terutama di salah satu titik kumpulnya di Jembatan Chamberlain di Bridgetown pada Senin tengah malam (29/11) waktu setempat.


Selain itu, pergantian tersebut menjadi semakin khidmat ketika lagu kebangsaan Barbados dikumandangkan dari Heroes Square, yang juga dipadati oleh warga, bersamaan dengan dilepaskannya 21 tembakan ke udara.

Pada momen bersejarah itu, pewaris takhta Kerajaan Inggris, yakni Pangeran Charles turut hadir. Ia menjadi saksi bagaimana sejumlah atribut dan standar kerajaan diturunkan. Ia juga menjadi saksi bagaimana Barbados baru diumumkan.

Bersamaan dengan momen tersebut, Sandra Mason dilantik sebagai presiden pertama Barbados di bawah bayang-bayang parlemen Barbados.

Mason terpilih bulan lalu oleh sesi gabungan Dewan Majelis dan Senat negara itu.

“Waktunya telah tiba untuk sepenuhnya meninggalkan masa lalu kolonial kita,” kata Mason usai dilantik.

"Orang Barbados menginginkan kepala negara Barbados," tambahnya, sebagaimana dikabarkan Al Jazeera.

Pergantian kekuasaan itu disambut dengan hangat oleh banyak warga Barbados. Mereka yang mendukung mengatakan bahwa dengan mencopot Ratu Inggris sebagai kepala negara Barbados, maka akan mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia.

Pergantian kekuasaan ini pun bukanlah langkah yang terjadi dalam semalam, melainkan sudah diumumkan sejak tahun lalu selama Pidato Takhta tahunan.

Dengan perubahan baru ini, Barbados akan tetap menjadi republik dalam Persemakmuran atau Commonwealth, yakni sebuah pengelompokan 54 negara di Afrika, Asia, Amerika dan Eropa.

Tetapi penarikan Barbados dari monarki akan membawa jumlah wilayah Persemakmuran, atau negara-negara yang mempertahankan Ratu Inggris sebagai kepala negara mereka, menjadi lebih sedikit, yakni menjadi 15. Termasuk di dalamnya adalah Jamaika, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini.

Sebelum Barbados, negara terakhir yang "membuang mahkota" adalah pulau Mauritius di Samudra Hindia pada tahun 1992.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya