Berita

Kondisi jembatan saat diterjang banjir bandang di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Minggu 28 November 2021/Dok BNPB

Nusantara

Sempat Terisolir, Akses Desa Cinta Sudah Bisa Dilalui Setelah Diterjang Banjir Bandang

SELASA, 30 NOVEMBER 2021 | 08:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Banjir bandang menerjang Kabupaten Garut pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat banjir bandang ini, akses ke Desa Cinta, Karangtengah sempat terisolir.

Namun laporan terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Selasa pagi (30/11), akses jalan yang terisolir ke Desa Cinta sudah bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.

"Penanganan percepatan bencana banjir bandang juga terus dilakukan, salah satunya dengan mendirikan tiga titik pos pengungsian di Kecamatan Karangtengah," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.


Adapun lokasi pos pengungsian berada di Masjid Ar-Ridho Desa Caringin, Pesantren As-Sarif Desa Cinta, dan Madrasah Desa Sukamukti. Hasil assesement sementara, terdapat 80 jiwa yang mengungsi di Desa Caringin, 272 jiwa di Desa Cinta dan 65 jiwa di Desa Sukamukti.

Pendirian dapur umum juga telah dilakukan di 4 titik, yakni 1 titik di Kecamatan Sukawening dan 3 titik di Kecamatan Karangtengah. Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan bagi para warga terdampak. Tercatat kebutuhan mendesak saat ini berupa kebutuhan balita seperti popok bayi.

Atas kejadian banjir bandang ini, Bupati Garut telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 28 November sampai 11 Desember 2021.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya