Berita

Wakil Ketua MKD, Nazarudin Dek Gam/RMOLAceh

Politik

MKD DPR RI Kaji Cuitan Fadli Zon Soal Invisible Hand UU Ciptaker

SENIN, 29 NOVEMBER 2021 | 20:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pendapat anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon terkait "invisible hand" pada UU 11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) bakal dipelajari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

MKD melakukan tindak lanjut dari laporan terhadap hal tersebut karena menganggap komentar yang disampaikan Fadli, melalui akun Twitternya, telah melanggar kode etik.

"Kami akan mempelajari dulu isi laporannya," kata Wakil Ketua MKD, Nazarudin Dek Gam kepada wartawan, Senin (29/11).


Dikatakan legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, laporan tersebut akan dipelajari terlebih dahulu apakah memenuhi syarat formil atau tidak.

Jika masih belum lengkap, kata dia, pelapor akan diminta memenuhi persyaratan dalam 14 hari.

"Kalau sudah lengkap baru kami akan melakukan rapat pleno untuk mengagendakan pembahasan berikutnya," pungkasnya.

Adapun pelapor Fadli Zon, adalah mantan Dewan Pakar Partai Persatuan dan Kesatuan Indonesia (PPKI) sekaligus pegiat media sosial Teddy Gusnaidi.

Fadli yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, dilaporkan karena cuitan 'Invisible hand' UU Ciptaker yang ia unggah pada Sabtu (27/11).

"UU ini harusnya batal karena bertentangan dengan konstitusi dan banyak masalah sejak awal proses. Terlalu banyak Invisible hand. Kalau diperbaiki dalam 2 tahun artinya tak bisa digunakan yang belum diperbaiki," tulis Fadli Zon dalam cuitan Twitternya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya