Berita

Juventus hadapi masalah di dalam dan luar lapangan/Net

Sepak Bola

Selidiki Transaksi Pemain, Markas Juventus Diobok-obok Polisi Italia

MINGGU, 28 NOVEMBER 2021 | 04:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masalah yang dihadapi Juventus tak hanya terjadi di dalam lapangan. Di luar lapangan, sejumlah masalah yang tak kalah berat juga harus mereka hadapi.

Di dalam lapangan, performa Juventus turun drastis dibanding musim-musim sebelumnya. Terkini mereka baru saja ditekuk Atalanta dengan skor tipis 0-1 di Juventus Stadium, Minggu dinihari WIB (28/11).

Di luar lapangan, Juventus kini tengah menghadapi kasus terkait perdagangan pemain antara 2019 hingga 2021. Inilah yang kemudian membuat kantor klub yang berada di Turin dan Milan digeledah Polisi Keuangan Italia yang ingin mencari dokumen terkait kasus yang mereka tangani.


Juventus merupakan klub Italia tersukses dengan 36 kali menjuarai liga, terdaftar di bursa saham Milan dan pemegang saham terbesarnya adalah Exor.

Dilaporkan Reuters, pada Jumat malam waktu setempat Jaksa Turin Anna Maria Loreto mengatakan, manajer senior Juventus sedang diselidiki dalam kaitannya dengan kasus menyampaikan komunikasi palsu kepada investor dan mengeluarkan faktur untuk transaksi yang tidak ada.

"Sejumlah operasi transfer pemain-pemain profesional dan layanan yang diberikan beberapa agen yang terlibat dalam intermediasi terkait, tengah diselidiki," jelas Loreto.

Adapun pihak Juventus dan Exor hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi soal penggeledahan ini.

Pada September lalu, Juventus sempat mengatakan bahwa badan regulasi pasar modal Italia, CONSOB, sedang menyelidiki pemasukan yang didapatkan klub dari transaksi pemain.

Diikuti oleh langkah Jaksa Federal Italia yang bulan lalu menggelar penyelidikan atas sejumlah transfer pemain di Serie A.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya