Berita

Wakil Ketua Umum Parai Gerindra Fadli Zon bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/RMOLJatim

Politik

Fadli Zon Bisa Kritis Sampai Kiamat Kalau Tak Diberi Sanksi Tegas Oleh Prabowo

SABTU, 27 NOVEMBER 2021 | 18:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sikap kritis Wakil Ketua Umum Parai Gerindra Fadli Zon pada pemerintah usai menghilang selama dua pekan adalah bukti jika oposan sangat kuat pada dirinya.

Baru muncul di media sosial, Fadli Zon langsung tancap gas mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi terkait UU 11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).

"DNA Fadli zon itu anti pemerintah. Selamanya akan oposan kritis," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/11).

Fadli Zon memang hilang sejak dikabarkan mendapat teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, usai melontarkan kritik pada Presiden Joko Widodo.

Dikatakan Adi Prayitno, teguran tanpa sanksi yang diberikan Prabowo kepada Fadli akan sia-sia dan tidak akan mengubah apapun.
 
"Kalau cuma ditegur dan diperingatkan tanpa sanksi apapun, Fadli Zon tak akan berhenti mengkritik pemerintah, bahkan sampai kiamat sekalipun," katanya.

Hal ini, lanjutnya, akan berbeda cerita jika Prabowo bisa lebih tegas mengingatkan Fadli Zon soal posisi Gerindra yang saat ini sudah menjadi bagian koalisi pemerintah.

"Beda ceritanya ditegur disertai sanksi antara sedang dan berat, mungkin bisa berkurang sikap agresif Fadli nyerang pemerintah," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya