Berita

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas/Net

Politik

Mulai Bulan Depan, Penerbangan Indonesia Bisa Langsung ke Arab Saudi dan Bebas Aturan Booster

SABTU, 27 NOVEMBER 2021 | 15:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aturan Penerbangan internasional terbaru yang dibuat pemerintah Arab Saudi sudah membuka lebar kedatangan langsung penumpang pesawat dari Indonesia.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, General Authority of Civil Aviation (GACA) selaku otoritas penerbangan Arab Saudi akan membeirkan akses langsung kepada penerbangan dari Indonesia terhitung mulai awal bulan depan.

Yaqut mengaku mendapat keputusan tersebut saat perjalanan pulang seusai kunjungan kerjanya ke Arab Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada Kamis (25/11)


"Pada Rabu, 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ketiga selama 14 hari," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis yang dilansir laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (27/11).

Meski begitu, Yaqut yang pernah menjabat Ketua GP Anshor ini menekankan kepada pelaku perjalanan tujuan Arab Saudi untuk mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh otoritas setempat.

"Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama," katanya.

Selain Indonesia, ungkap Yaqut, terdapat lima negara lain yang juga mendapat izin masuk Arab Saudi. Kelima negara tersebut adalah Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.

Larangan terbang atau suspend diberlakukan oleh Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021. Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021. Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.

Yaqut berharap, keputusan terbaru Arab Saudi ini menjadi kabar baik untuk jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021.

"Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci. Namun, harus disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan Arab Saudi," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya