Berita

Petugas mengangkut para korban ledakan tambang Listvyazhnaya di Siberia, Jumat 26 November 2021/Net

Dunia

Satu dari Enam Petugas Penyelamat yang Dikabarkan Tewas dalam Ledakan Tambang Siberia, Ditemukan Hidup

SABTU, 27 NOVEMBER 2021 | 05:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah seorang tim penyelamat yang diduga ikut tewas bersama lima rekan lainnya dalam tragedi ledakan tambang Listvyazhnaya di Siberia, ditemukan dalam keadaan hidup. Ia mengalami luka cukup serius dan hampir kehilangan napasnya.

Petugas menemukan tubuhnya dalam keadaan lemas terhimoit di lubang. Pasukan berhasil menariknya keluar, memberikan pertolongan pertama dan segera membawanya ke rumah sakit.

Gubernur wilayah Kemerovo Sergei Tsivilyov mengabarkan penemuan itu dalam saluran Telegram.


Penjabat Menteri Darurat Alexander Chupriyan mengatakan, penemuan itu sebagai sebuah keajaiban.

Kebakaran di tambang Listvyazhnaya terjadi pada Kamis pagi. Mulanya dilaporkan 11 orang tewas dan puluhan lainnya terjebak di dasar tambang. Laporan terbaru kemudian mengatakan bahwa semua orang yang terjebak tidak bisa diselamatkan, sehingga total jumlah korban tewas menjadi 52 orang, termasuk enam petugas penyelamat.

Kantor pengawas pengawasan teknologi Siberia Rostekhnadzor menerima laporan alarm asap dan ledakan di galeri ventilasi tambang batu bara pada Kamis pagi. Menurut Kementerian Darurat, emisi asap dan ledakan berikutnya terjadi pada kedalaman 250 meter.

Seorang sumber di layanan darurat mengatakan kepada TASS, debu batu bara di galeri ventilasi telah terbakar dan  menyebar ke seluruh tambang batu bara.

Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, yang dimiliki oleh Siberian Business Union milik swasta.

Pejabat regional telah menyatakan tiga hari berkabung atas musibah ini.

Presiden Vladimir Putin telah menyatakan duka cita mendalam dan meminta pihak terkait melakukan penyelidikan kriminal atas kebakaran tersebut, atas dugaan pelanggaran peraturan keselamatan yang menyebabkan kematian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya