Berita

Mantan perwira jenderal Angkatan Darat India sekaligus Rektor Central University of Kashmir Letnan Jenderal (Purn.) Ata Hasnain dalam webinar CSEAS Indonesia pada 26 November 2021/Repro

Dunia

13 Tahun Teror Mumbai, Mantan Jenderal Kenang Kisah Mengerikan

JUMAT, 26 NOVEMBER 2021 | 17:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tanggal 26 November menjadi salah satu hari yang tak akan pernah dilupakan oleh warga India. Tiga belas tahun lalu, dalam sekejap, ratusan nyawa melayang dalam serangan teror di Mumbai.

Untuk memperingati hari kelam tersebut, Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia menggelar webinar bertajuk "Commemorating the Tragedy of the 26/11 Mumbai Terror Attacks" pada Jumat (26/11).

Webinar tersebut menghadirkan mantan perwira jenderal Angkatan Darat India sekaligus Rektor Central University of Kashmir Letnan Jenderal (Purn.) Ata Hasnain, peneliti senior CSEAS Indonesia Veeramalla Anjaiah, serta dua dosen Universitas Paramadina Dr Ahmed Qisai dan Dr Anton Aliabbas. Diskusi juga dimoderatori oleh dosen dari Universitas Muhammadiyah Dr Asep Setiawan.  

Dalam paparannya, Letjen Hasnain mengisahkan kembali situasi mencekam yang terjadi 13 tahun lalu.

Letjen Hasnain mengungkap ia baru mengetahui serangan teror tersebut pada keesokan paginya. Pasalnya, ia mengira serangan tersebut dilakukan oleh geng yang kerap melakukan aksi kriminal di Mumbai.

Namun ketika ia mendapatkan pesan "Semoga Ayah Anda selamat" dari seorang rekan, ia kemudian mencari tahu. Dari informasi di televisi disebutkan serangan teror terjadi di lokasi dekat kediaman sang Ayah.

"Disebutkan Taj Mahal Hotel dimasuki oleh teroris dan mereka yang ada di dalamnya disandera. Beberapa orang terlihat memanjat berusaha melarikan diri," kisahnya.

Berdasarkan kisahnya, ia membeberkan bahwa sejumlah teroris mendatangi Mumbai melalui jalur perairan dari Karachi, Pakistan. Mereka kemudian mendarat di pelabuhan di Mumbai bagian selatan dan menyebar ke berbagai target.

Mumbai sendiri merupakan salah satu wilayah di India yang dipenuhi dengan infrastruktur yang baik. Di dalamnya terdapat hotel dan restoran mewah, termasuk Taj Mahal yang menjadi daya tarik bagi turis.

"Yang harus diingat, 166 orang meninggal dalam insiden ini mulai dari 26 hingga 29 November 2008 atau 72 jam. Pihak keamanan berhasil mengeliminasi 9 teroris, dan satu ditangkap hidup-hidup," ujarnya.

Letjen Hasnain menekankan, sangat penting untuk menangkap para pelaku teroris dalam kondisi hidup demi mengetahui motif serangan dan otak di balik serangan. Terkait hal ini, apakah teror dilatarbelakangi oleh aktor negara atau non-negara.

Pelaku yang ditangkap merupakan seorang pemuda berusia 21 tahun yang merupakan anggota dari Lashkar-e-Taiba.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya