Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Sawang Sinawang Para Cacapres

KAMIS, 25 NOVEMBER 2021 | 13:16 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

LAYAK disimpulkan Albert Einstein tidak terlalu keliru dalam menggagas teori kenisbian, sebab pada hakikatnya jagad raya memang serba nisbi. Meski menurut pendapat berbagai pihak 2024 masih lama, namun menurut pendapat berbagai pihak pula 2024 sudah tidak lama lagi akan tiba.

Maka wajar ada yang sudah sibuk mengajukan calon menjadi calon presiden untuk maju pada pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada tahun 2024.

Selama aturan main dalam bentuk Presidential Threshold masih dipertahankan oleh para pihak yang merasa diuntungkan, maka para calon-calon-presiden itu akan terseleksi dengan sendirinya.


Sehingga yang muncul hanya terbatas para cacapres yang mau dan mampu  memenuhi syarat-syarat Presidential Threshold.

Putra-putri Terbaik

Namun tidak ada salahnya demi mengisi waktu yang tersisa menjelang Pilpres 2024 mari kita simak bersama para putra-putri terbaik berdasar dua kriteria. Yaitu mereka yang potensial dapat memenuhi syarat Presidential Threshold dan mereka yang sulit memenuhi syarat Presidential Threshold kecuali ada parpol yang mau  mendukung.

Para cacapres yang dapat dianggap mampu memenuhi syarat-syarat terkandung di dalam Presidential Threshold, InsyaAllah adalah Prabowo Subiyanto, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Kofifah Indar Parawansa, Sri Mulyani, Andika Perkasa, Moeldoko, Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Amien Rais, Jusuf Kalla.

Sementara InsyaAllah, para cacapres yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi syarat-syarat Presidential Threshold apalagi jika dikaitkan dengan unsur keuangan  adalah Rizal Ramli, Faisal Bahri, Susi Pujiastuti, Gatot Nurmantyo, Hidayat Nur Wahid, Din Syamsuddin, Siti Musdah Mulia, Sandyawan Sumardi, dan Sudirman Said.

InsyaAllah

Para relawan yang berfungsi sebagai buzzer berbayar tidak perlu memubazirkan energi untuk repot menanggapi, sebab naskah saya mubazir ibarat anjing menggonggong khalifah tetap berlalu maka mustahil  berdaya mempengaruhi kebijakan penguasa.

Apalagi penggolongan cacapres di dalam naskah ini dibuat berdasar terawang subjektif fokus terbatas pada kriteria Presidential Threshold, sehingga tentu saja jauh dari kesempurnaan.

Sebab panggung politik Indonesia jauh lebih luar biasa multikompleks dan multidimensional, sehingga bukan saja sulit namun bahkan mustahil akurat diperhitungkan apalagi diprediksi ibarat kuantum metakosmos.

Apalagi hanya sebagai seorang insan rakyat jelata awam politik tanpa kepentingan kekuasaan, saya selalu mengucapkan InsyaAllah dalam menampilkan para putra-putri terbaik yang menurut pendapat saya layak menjadi cacapres 2024.

Mengingat kenyataan bahwa di atas langit masih ada langit, sertamerta secara kodrati di atas Presidential Threshold masih ada kekuasaan yang lebih berkuasa, maka adalah hukumnya wajib bahwa akhirnya kita semua termasuk para penguasa harus ikhlas menyerahkan segala sesuatu kepada Kehendak Yang Maha Kuasa. Amin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya