Berita

Magdalena Andersson /Net

Dunia

Bertahun-tahun Jadi Negara yang Unggulkan Kesetaraan Gender, Baru Kali Ini Swedia Tunjuk Wanita sebagai Perdana Menteri

KAMIS, 25 NOVEMBER 2021 | 05:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Swedia memiliki perdana menteri wanita.

Parlemen negara itu menunjuk Menteri Keuangan Magdalena Andersson pada Rabu (24/11), menggantikan Stefan Löfven yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai perdana menteri negara itu dan sebagai pemimpin partai Sosial Demokrat.

Pemilihan pada Rabu didahului dengan kekalahan Anderson, di mana 117 anggota parlemen setuju, 57 abstain dan 174 menentang. Namun, di bawah sistem Swedia, seorang calon perdana menteri tidak memerlukan dukungan mayoritas di parlemen.

Andersson, memenangkan persetujuan parlemen setelah mencapai kesepakatan menit terakhir dengan mantan Partai Kiri komunis.

Penunjukan Anderson sebagai perdana menteri menandai tonggak sejarah bagi Swedia, yang selama beberapa dekade dipandang sebagai salah satu negara paling progresif di Eropa dalam hal hubungan gender, tetapi belum memiliki seorang wanita di posisi politik teratas.

Pemerintah Lofven menggambarkan dirinya sebagai "feminis", menempatkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki di jantung pekerjaan nasional dan internasional, seprti dilaporkan BBC.

Andersson secara resmi akan mengambil alih fungsinya setelah pertemuan dengan Raja Carl XVI Gustaf pada Jumat (26/11).

Anderson adalah mantan juara renang dan master di bidang Ekonomi dari Stockholm School of Economics ini. Ia menjabat sebagai menteri keuangan Swedia sejak 2014.

Beberapa saat setelah penunjukkannya, dia mengatakan ingin "mengambil kembali kendali demokratis atas sekolah, perawatan kesehatan, dan perawatan lansia, dan menjauh dari privatisasi sektor kesejahteraan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya