Berita

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta pada Rabu, 24 November 2021/Ist

Dunia

Terima Menlu Prancis, Retno Marsudi: Penyalahgunaan Isu Lingkungan Tak Boleh Jadi Hambatan Perdagangan

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdagangan yang adil, terbuka, dan non-diskriminatif secara khusus menjadi pembahasan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan mitranya dari Prancis, Jean-Yves Le Drian.

Pertemuan dilakukan di kantor Kementerian Luar Negeri RI selama kunjungan Le Drian ke Jakarta pada Rabu (24/11).

Berbicara selama konferensi pers bersama Le Drian, Retno mengatakam perdagangan yang adil, terbuka, dan non-diskriminatif akan berkontribusi banyak bagi pemulihan ekonomi. Selain itu juga akan sangat membantu mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yang hanya sembilan tahun lagi.

"Saya menekankan agar berbagai kebijakan ekonomi hijau ditempatkan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Hanya dengan demikian sustainbility yang sesungguhnya akan dapat tercapai. Selain itu kita juga harus mencegah penyalahgunaan isu lingkungan sebagai hambatan bagi perdagangan," ujar Retno.

Dalam kesempatan serupa, Retno dan Le Drian juga membahas kolaborasi kedua negara untuk mempercepat transisi energi.

"Saya jelaskan bahwa transisi energi merupakan salah satu prioritas presidensi G20 Indonesia," kata Retno.

Ia menjelaskan, transisi energi bukan merupakan opsi, namun merupakan sebuah keniscayaan. Untuk itu, kolaborasi diperlukan untuk mendukung proses transisi tersebut, antara lain melalui investasi dan transfer teknologi.

Lewat kesempatan tersebut, Retno mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi komitmen Prancis untuk mendukung pendanaan bagi proyek transisi energi di Indonesia sebesar 500 juta Euro.

Adapun komitmen tersebut akan ditandatangai pada Rabu antara Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, PT PLN, dan Agen Pembangunan Prancis atau AFD.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya