Berita

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto/Net

Dunia

Pererat Kerjasama Strategis, Indonesia-Prancis Jajaki Alih Teknologi Alutsista?

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 14:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian ke Jakarta menjadi upaya Paris untuk mempererat hubungan dengan Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan ditandatanganinya Plan of Action for the Deepening of Strategic Partnership between Indonesia-France for the Period of 2022-2027 oleh Le Drian dan Menlu Retno Marsudi pada Rabu (24/11).

Rencana aksi tersebut memiliki prioritas untuk sektor kesehatan pertahanan, perubahan iklim, energi, dan maritim.

Dalam hal pertahanan, Indonesia dan Prancis telah menandatangani kesepakatan kerja sama pertahanan pada Juni 2021 di Prancis. Kesepakatan ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menhan Prancis Florence Parly.

Selama konferensi pers usai melakukan pertemuan bilateral, Retno secara khusus menyoroti kerjasama pertahanan kedua negara.

"Dalam pertemuan, saya ulangi apa yang disampaikan Presiden RI (Joko Widodo) dalam pertemuan dengan Presiden (Emmanuel) Macron pada bulan Oktober di Roma, mengenai pentingnya alih teknologi, joint development and production dalam kerjasama pertahanan," ujar Retno.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat mekanisme pertemuan bilateral kedua negara dengan melibatkan bidang pertahanan, dua menlu sepakat untuk memulai pertemuan atau mekanisme 2+2 Meeting mulai tahun depan.

Sementara itu, sebelum bertemu dengan Retno, Le Drian telah terlebih dulu bertemu dengan Prabowo untuk membahas kerjasama pertahanan kedua negara, mencakup intelijen, pelatihan dan pendidikan militer, ilmu pengetahuan dan teknologi, industri pertahanan, pasukan pemelihara perdamaian, pemberantasan terorisme, hingga penelitian industri teknologi pertahanan bersama.

Le Drian tiba di Indonesia sejak Selasa (23/11). Pada hari pertama, ia diterima langsung oleh Presiden Jokowi dan bertemu dengan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya