Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sengaja Ikut "Pesta Corona", Pria Ini Meninggal karena Covid-19

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 13:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang pria asal Austria seakan menantang takdir dengan sengaja menghadiri "pesta corona". Sesuai namanya, pesta itu ditujukan bagi orang-orang yang ingin terpapar Covid-19.

Di Eropa, sejumlah anti-vaxxer dengan sengaja ingin terinfeksi Covid-19 dan pulih agar bisa mendapatkan "green pass". Izin tersebut digunakan sebagai pengganti paspor vaksin yang memungkinkan warga Eropa bekerja, ke restoran, hingga menggunakan transportasi umum.

Izin sendiri diberikan bagi mereka yang telah pulih dari Covid-19 dalam enam bulan sebelumnya.

Salah seorang peserta merupakan pria berusia 55 tahun asal Austria. Setelah menghadiri pesta corona di Italia bagian utara, pria tersebut meninggal dunia pada pekan lalu usai berjuang melawan Covid-19.

Tidak sendiri, setidaknya ada tiga orang lagi, termasuk seorang anak, sekarang dirawat di rumah sakit di Italia utara setelah tertular virus di pesta serupa. Dua dari orang-orang ini dalam perawatan intensif.

Menyebarkan virus dengan sengaja adalah kejahatan di Italia di bawah UU darurat negara bagian yang akan tetap berlaku hingga setidaknya 31 Desember.

"Kami telah menerima lebih dari satu pasien yang mengaku telah terinfeksi dengan sengaja," kata unit anti-Covid Bolzano Patrick Franzoni.

"Ada konsekuensi jangka panjang dan bahkan orang muda bisa berakhir di rumah sakit," tambahnya.

Menurut Franzoni, para anti-vaksin dapat bertemu di area luar bar untuk berpelukan, berciuman, dan berbagi minuman dengan seseorang yang terinfeksi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya