Berita

Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net

Politik

Meledak-ledak Soal Mobil Listrik, Pengamat: Ahok Selalu Ingin Bangun Citra untuk Kepentingan Pribadi

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gaya komunikasi publik khas Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang meledak-ledak terkait road map mobil listrik (electric Vehicle atau eV) yang sedang dikerjakan dan dikembangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan.

Pasalnya, Ahok lewat sebuah video berjudul “Pejabat Tidak Boleh Takut untuk Mengeksekusi” yang diunggah di akun YouTube pribadinya, Panggil Saya BTP, seolah menggugat rencana pemerintah dan ingin membawa masalah internal korporasi ke ruang publik.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin bahkan menilai wajar jika sebagian kalangan khawatir jika gaya bicara meledak-ledak Ahok dapat menciptakan kesalahpahaman di tengah masyarakat dan tidak sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).


Seharusnya, persoalan korporasi seperti ini dibicarakan secara internal. Setelah menjadi satu kebijakan yang solid, menjadi kewajiban bagi semua elemen di dalam korporasi untuk berjalan di alur yang sama.

"Begitulah jika Komut Pertamina-nya politisi. Selalu akan membangun citra diri untuk kepentingan pribadi. Hal-hal yang konsumsi internal, tak bagus diumbar ke luar. Kecuali soal korupsi. Kalau soal korupsi umbar saja ke luar," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (24/11).

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, gaya bicara Ahok yang meledak-ledak itu tidak bagus secara politik maupun komunikasi. Sebaiknya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu cukup menjelaskan saja dengan bahasa sederhana dan bahasa bijak.

"Perlu dikontrol setiap ucapan itu. Apalagi keluar dari mulut seorang Komut Pertamina," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya