Berita

KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman/Net

Politik

Pernyataan Jenderal Dudung Lukai Prajurit yang Gugur saat Hadapi KKB

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 11:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman usai dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dianggap melukai prajurit yang telah menjadi korban.

Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, pernyataan Dudung agar KKB jangan dimusuhi justru bertentangan dengan apa yang telah ditetapkan bahwa KKB merupakan teroris, seperti pernah disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

"Saya kira terlalu dini dan butuh koordinasi dengan lembaga lainnya Dudung menyatakan KKB jangan dimusuhi, hal ini tentu dapat melukai prajurit yang merupakan korban dari KKB," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/11).


Selain itu, kata Saiful, pernyataan tersebut seakan-akan Dudung jalan sendiri dan tidak melakukan koordinasi dengan pejabat-pejabat lainnya.

"Apabila melihat tugas pokok TNI, maka saya kira justru bertentangan antara tugas dengan apa yang dikatakan oleh Dudung, untuk itu dapat dikatakan Dudung sudah melenceng dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai KSAD," kata Saiful.

Saiful menyarankan agar Dudung tidak melontarkan pernyataan yang bisa dianggap publik bahwa ia mengambil langkah sendiri tanpa melakukan koordinasi dengan lembaga lainnya yang lebih berwenang.

"Atau bahkan dianggap mengambil bagian kewenangan lembaga lain yang lebih berwenang memberikan statement seperti yang telah diambil Dudung," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya