Berita

Aparat keamanan menertibkan jalanan yang dipenuhi ratusan massa di jalan-jalan di istambul pada Selasa 23 November 2021/Net

Dunia

Nilai Mata Uang Turki Jatuh, Erdogan Dituntut Mundur

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 08:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jalanan kota terpadat Turki, Istanbul dipenuhi puluhan massa pada Selasa (23/11) waktu setempat. Mereka turun ke jalan dan meneriakkan yel-yel agar Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengundurkan diri.

Para pendemo melakukan aksi tersebut setelah nilai mata uang Turki, lira, jatuh sebesar 15 persen terhadap dolar AS.

Arab News melaporkan pada Rabu (24/11), para pengunjuk rasa meneriakkan: "AKP pergilah ke liang lahat, rakyat berkuasa." AKP adalah Partai Keadilan dan Pembangunan, partai milik Erdogan.

Video di media sosial menunjukkan pasukan polisi melakukan penjagaan ketat dan memblokir jalan untuk menahan pergerakan para pengunjuk rasa.

Barikade polisi dilaporkan ditempatkan di Taksim Square, Istanbul, menurut pengguna media sosial.

Lira Turki jatuh 15 persen terhadap dolar AS pada Selasa. Mata uang Turki itu telah kehilangan 45 persen nilainya tahun ini, dan menjadi mata uang dengan kinerja terburuk di dunia pada tahun 2021.
Pemimpin oposisi Partai Rakyat Republik, Kemal Kilidaroglu, menyalahkan Presiden Recep Erdogan, yang telah memimpin negara itu sejak 2003.

"Tidak pernah ada bencana seperti itu dalam sejarah republik ini,” katanya. 

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Demokrat: Kami Tidak Maksa AHY Harus Capres

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:46

Kirim Surat ke RS, Kejari Makassar Pertanyakan Kesehatan Helmut Jelang Sidang

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:36

Penas Petani-Nelayan XVI-2023, Menko Airlangga Ingatkan Eskalasi Geopolitik dan Perubahan Iklim

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:24

Cinta Terlarang yang Berakhir di Jurang Pacet

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:11

Rakyat Korea Utara dan Masyarakat Progresif di Seluruh Dunia Bersiap Merayakan Dua Peringatan Bersejarah

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:02

Marak Kecurangan, Independensi Penyelenggara Pemilu Disorot

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:55

Dorong Jabatan Kades 9 Tahun, Pengamat: PDIP Partai Pragmatis

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:44

19 Daerah di Jateng Miskin, Bagaimana Ganjar Wujudkan Obsesi PDIP?

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:31

Hasil Polling Jadi Alasan Perindo Gabung Kubu PDIP di Pilpres 2024

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:28

Hilang 40 Hari, Empat Anak Korban Pesawat Jatuh Ditemukan Hidup di Hutan

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:26

Selengkapnya