Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Inmendagri Baru Soal PPKM Level 3 Se-Indonesia Longgar, Tempat Wisata Buka-Perayaan Natal Hybrid

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 02:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pedoman pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dikeluarkan Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian.

Tito mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 62/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Dalam beleid tersebut, pemerintah tidak melarang secara tegas bepergian pada akhir tahun baru dan juga merayakan hari raya Natal di rumah ibadah atau gereja.

Tapi, Inmendagri ini hanya mengaktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan hingga RT/RW untuk melakukan sejumlah hal.

Misalnya, melakukan percepatan vaksinasi untuk kelompok Lansia hingga akhir Desember 2021, berkoordinasi dengan Forkopimda dan pihak-pihak terkait melakukan pencegahan serta pendisiplinan protokol kesehatan, melakukan sosialisasi larangan mudik Nataru dan mengimbau masyarakat agar tidak bepergian keluar rumah.

Selain itu, Satgas di daerah juga diminta untuk melakukan pengetatan arus masuk pelaku perjalanan dari luar negeri termasuk PMI, pengawasan prokes di gereja, tempat perbelanjaan hingga objek wisata lokal sesuai aturan PPKM Level 3.

Dalam aturan PPKM Level 3 di beleid ini, pemerintah memberikan izin kepada masyarakat yang dalam keadaan mendesak perlu melakukan perjalanan luar kota namun dengan syarat penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan tes PCR atau Rapid Test.

Khusus pelaksanaan ibadah Natal, pemerintah dalam beleid ini memperbolehkan perayaan di gereja atau secara luar jaringan (luring), dan dikolaborasikan dengan metode dalam jaringan (daring).

"Jumlah umat yang dapat mengikuti kegiatan ibadah dan perayaan Natal secara berjamaah/kolektif tidak melebihi 50 persen dari kapasitas total gereja," begitu bunyi aturan di dalam Inmendagri 62/2021 yang dikutip redaksi pada Rabu dini hari (24/11).

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Warganet Anggap Ahok Salah Besar Ceraikan Veronica Tan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:03

Veronica Tan Masuk Kabinet, Berat Badan Ahok Bakal Turun 12 Kg

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:45

Sikap Partai Nasdem soal Prabowo-Gibran Nanggung

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:30

Cuaca Jakarta Berawan Tebal hingga Hujan Ringan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:14

Sama-sama Belum Pernah Menang, China Tak Boleh Diremehkan Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:03

Airlangga Diminta Prabowo Jaga Perekonomian Bangsa

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:37

Chairman Toyota Wanti-wanti, Era Mobil Listrik Bisa Ciptakan Banyak Pengangguran

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:23

Ikut Dipanggil Prabowo, Rosan Belum Tahu Tugas yang Akan Diembannya

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:08

Seorang Kades Diduga Intimidasi Warga untuk Dukung Salah Satu Paslon

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:52

Sekjen D8 Usulkan Sekretariat Kamar Dagang D8 di Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:37

Selengkapnya