Berita

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis/Net

Politik

Ketua MUI Bidang Dakwah Minta Polemik Annajah Disudahi

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 00:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ditangkapnya anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ahmad Zain Annajah, oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, melebar hingga ke isu pembubaran MUI.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, meminta publik berpikir jernih terkait operasi Densus 88 yang dikaitkan dengan MUI.

"Semua ada hikmahnya. Sudahi polemik penangkapan tiga terduga teroris yang merembet ke MUI," ujar Cholil dalam akun Twitternya pada Selasa (23/11).

Cholil Nafis meyakini, masyarakat sudah mendengar semua keterangan resmi dari pihak-pihak terkait, termasuk MUI dan kepolisian tentang kasus dugaan terorisme oleh tiga orang terduga pelaku.

"Semua sudah tahu persis posisi terduga dan posisi MUI," tambahnya.

Karena itu, Cholil Nafis meminta semua pihak untuk memandang ke depan, untuk bagaimana menjadikan Indonesia sebagai negara yang semakin maju.

"Selanjutnya ayo pastikan diri kita dan lembaga tempat kita bernaung memberi kontribusi kepada bangsa dan negara. Bismillah tawakkalna," tutupCholil Nafis.

Dalam operasinya, Densus 88 menangkap Annajah bersama dengan dua mubaligh lainnya. Yaitu Ustaz Farid Okbah dan Ustaz Anung Al-Hamat.

Ketiganya ditangkap karena memiliki hubungan dengan kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Polisi menyebut AA (44) bekerja sebagai dosen, ditangkap di kediamannya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Kemudian terduga teroris berinisial AZ (50), berprofesi sebagai dosen, ditangkap pukul 04.39 WIB di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi. Satu lagi berinisial FAO, ditangkap di Kelurahan Jati Melati, Kota Bekasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya