Berita

Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani/Net

Politik

Vaksinasi Menurun, Komisi IX Ingatkan Target Herd immunity

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 22:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi IX DPR RI mengingatkan pemerintah agar betul-betul mewaspadai gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Peringatan ini menyusul laporan Kementerian Kesehatan, di mana tingkat suntikan vaksinasi Covid-19 mengalami penurunan dalam tiga pekan terakhir.

Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani mengatakan, Kementerian Kesehatan harus melakukan evaluasi dan mencari sebab penurunan tingkat suntikan vaksinasi tersebut.
 

 
"Laju vaksinasi tidak lagi menyentuh 2 juta suntikan. Pemerintah harus memeriksa faktor penyebabnya," ujar Netty kepada wartawan, Selasa (23/11).

Bukan saja soal ancaman gelombang ketiga Covid-19, kata legislator PKS, penurunan tingkat vaksinasi dapat mengganggu tercapainya target herd immunity di akhir tahun seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

"Penurunan ini akan berdampak pada target  capaian herd immunity, padahal kita masih sedang berlomba dengan transmisi virus," terangnya.

Menteri Kesehatan Budi Sadikin mengatakan, salah satu faktor penyebab turunnya laju vaksinasi dikarenakan masyarakat ragu dengan jenis vaksin selain Sinovac.

Dikatakan Netty, pemerintah perlu memberikan sosialisasi dan edukasi yang masif dan akurat pada masyarakat sehingga tidak terjadi penolakan terhadap vaksin untuk tingkatkan target vaksinasi.

"Gandeng pihak-pihak yang memiliki pengaruh di tengah masyarakat. Jadikan mereka sebagai promotor yang secara tidak langsung bisa 'menggaransi' bahwa vaksin yang disuntikkan itu aman," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya