Berita

Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin/Net

Politik

Ujang Komarudin: Prabowo Lebay Bungkam Fadli Zon yang Kritis ke Pemerintah

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 20:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setelah ditegur Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak terdengar lagi menyampaikan kritik pedas kepada pemerintah.

Sejumlah kalangan masyarakat berpendapat, Fadli Zon tidak kencang lagi mengkritisi kebijakan pemerintah, karena ditegur atasannya Prabowo Subianto.

Merespons hal itu, pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat, sikap Prabowo menegur anak buahnya yang kritis saat menyuarakan aspirasinya dinilai terlalu berlebihan.


"FZ (Fadli Zon) tak berkutik setelah ditegur Prabowo. Prabowo yang lebay, karena membungkam FZ yang kritis,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/11).

Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini berpendapat, jika Fadli Zon kerap diganjal oleh Prabowo alangkah lebih baik Fadli Zon pindah rumah agar lebih leluasa mengkritisi pemerintah.

“Jika diganjal terus oleh Prabowo. Pindah partai itu bagus-bagus saja,” tutupnya.

Fadli Zon mendapat teguran dari Prabowo usai melontarkan kritik pada Jokowi.

Kritik itu merespons Jokowi yang meresmikan Sirkuit Mandalika. Pada saat yang bersamaan, di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sedang terjadi banjir selama berminggu-minggu.

Fadli Zon mengkritik Jokowi melalui laman twitter dengan menyindir kapan muncul di Sintang, Kalimantan Barat bertemu para korban banjir.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya