Berita

Jurubicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito/Net

Politik

Prof Wiku Adisasmito: Tanpa Terapkan Prokes, Vaksinasi Tidak Bisa Cegah Lonjakan Kasus Covid-19

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 18:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak empat negara yakni Austria, Belanda, Belgia dan Jerman mengalami kenaikan kasus virus corona baru (Covid-19).

Peningkatan kasus itu karena masyarakat menyepelekan protokol kesehatan. Padahal, empat negara tersebut sempat menerapkan lockdown untuk menekan angka penyebaran virus.

Meski demikian, penerapan lockdown tidak efektif karena protokol kesehatan tidak diperketat.

Berkaca dari empat negara tersebut, pemerintah Indonesia mendorong masyarakat memperketat kembali protokol kesehatan.

Jurubicara Satuan Tugas penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa protokol kesehatan perlu menjadi perhatian masyarakat.

Tujuannya, untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Kata Prof Wiku, gelombang tiga bisa saja muncul dari mobilitas warga yang terjadi pada saat libur natal dan tahun baru.

Dijelaskan Prof Wiku, meski masyarakat sudah divaksin, belum bisa menjamin seseorang terbebas dari pandemi Covid-19.

"Vaksin tetap tidak bisa mencegah naiknya kasus jika tidak dibarengi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan,” kata Prof Wiku dalam acara jumpa media secara virtual bertemakan Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, Selasa (23/11).

Prof Wiku menambahkan, dari kenaikan kasus di empat negara ini, dapat diambil beberapa pelajaran bahwa pembukaan aktivitas masyarakat yang terlalu tergesa-gesa dan tidak menerpakan prinsip kehati-hatian dapat mengakibatkan lonjakan kasus yang sangat tajam.

"Kepatuhan protokol kesehatan terutama memakai masker sangat berpengaruh besar dalam menekan penularan,” ucapnya.

Dia mengatakan, kebijakan bebas masker meskipun sudah vaksin tetap tidak bijak untuk diterapkan. Sebab, masker adalah tameng utama masyarakat dalam melawan pndemi Covid-19 ini.

"Cakupan vaksinasi yang tinggi, terbukti dapat mencegah keparahan gejala pada pasien Covid-19 sehingga juga dapat menurunkan potensi kematian akibat Covid-19,” demikian Wiku.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya