Berita

Ganjar Pranowo salah satu tokoh politik yang digadang Capres 2024/Net

Politik

Jika Gagal Jadi Capres PDIP, Ganjar Pranowo Mudah Raih Tiket Pilpres dari Dua Partai Ini

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 14:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kemungkinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan tiket pencalonan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari PDI Perjuangan kecil. PDIP adalah tempat Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada itu meniti karir politiknya.

Peneliti senior Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan, secara matematika loyalis massa pendukung dan hasil survei, Ganjar Pranowo memang unggul di PDIP.

Meski demikian, Saidiman mengatakan bahwa Ganjar akan terhalang oleh tiket Pilpres yang dipegang absolut oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani yang disiapkan sebagai calon presiden.


"Kalau PDIP tidak mengusung Ganjar, akan ada dua kemungkinan. Pertama, dia tidak maju sama sekali. Kedua dia maju diusung oleh partai lain," kata Saidiman Ahmad kepada wartawan, Selasa (23/11).

Saidiman Ahmad memaparkan, ketika gagal mendapatkan tiket, mencari partai politik lain bukan hal sulit bagi Ganjar. Utamanya, partai besar nasionalis seperti Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Sambungnya, dari dua partai politik itu kecenderungan tiket calon presiden akan mudah diraih Ganjar jika menapakkan kaki di Partai Demokrat.

"Rasanya partai seperti Demokrat punya peluang. Partai Demokrat punya kepentingan untuk mengembalikan kejayaan. Kantong-kantong suara Demokrat di Jawa Tengah dan Timur perlu dimaksimalkan. Kalau Demokrat berhasil mendapatkan Ganjar, peluang itu menjadi terbuka," jelasnya.

Alasan lainnya, kata Saidiman, ada kekosongan tokoh populis di Partai Demokrat sejak era Susilo Bambang Yudhoyono berakhir usai partai berlambang mercy itu digdaya memenangkan calon presiden dua periode.

"Aspek ketokohan masih sangat besar dalam kultur politik Indonesia. Demokrat pernah berjaya karena aspek ketokohan SBY. Partai ini butuh sosok sepopuler SBY untuk mengembalikan kejayaannya. Dan saya kira, Ganjar cukup memenuhi itu," katanya.

Soal peluang di Partai Golkar, Saidiman menilai, ada peluang tapi tidak cukup besar bagi Ganjar. Pasalnya, Golkar sudah mengumumkan calon presiden Airlangga Hartarto yang kini menjabat ketua umum.

"Golkar sudah punya Airlangga, yang memiliki dukungan yang cukup solid. Justru yang menarik kalau Golkar berkoalisi dengan Demokrat yang, misalnya, mengusung Ganjar," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya