Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Net

Nusantara

Tak Ingin Ada Lonjakan Kasus pada Akhir Tahun, Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Tak Liburan Jarak Jauh

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 11:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masa libur akhir tahun telah diwaspadai oleh pemerintah pusat maupun daerah sejak jauh-jauh hari. Pasalnya, setiap kali ada liburan panjang, selalu ada lonjakan kasus positif Covid-19 akibat mobilitas masyarakat yang mendadak tinggi.

Untuk itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta seluruh warga tidak melakukan liburan jarak jauh saat momentum liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Saya mengimbau warga Jabar dari sekarang tidak usah melakukan liburan jarak jauh saat Natal dan Tahun Baru nanti," ucap Ridwan Kamil usai Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana di Jalan Diponegoro Bandung, Selasa (23/11).


Kalaupun ingin berlibur pada libur Natal dan Tahun Baru, maka Kang Emil, sapaan akrabnya, menganjurkan untuk liburan di lingkungan setempat saja.

"Jadi nanti cari berliburnya yang tidak massal yaitu di tanggal-tanggal bukan libur umum," kata dia.

Lebih lanjut, dituturkan Kang Emil, berdasarkan analisis statistik epidemiologi, pada tahun lalu ada kenaikan kasus Covid-19 yang tinggi saat ada pergerakan masyarakat yang besar di masa libur Natal dan Tahun Baru.

Sehingga Ridwan Kamil pun mendukung rencana pemerintah pusat untuk menerapkan PPKM Level 3 pada akhir tahun nanti.

"Saya sangat memahami dan mendukung rencana PPKM Level 3 selama Nataru itu. Saya kira ini adalah momentum kita menyesuaikan diri hingga Covid-nya betul-betul diproklamirkan selesai," jelasnya.

"Dan kalau berhasil, kita melewati Natal dan Tahun Baru tanpa kenaikan kasus signifikan. Artinya 2022 itu InsyaAllah kita bisa hidup normal, berkegiatan lagi. Mau pengajian, mau konser, itu bisa lebih maksimal," demikian Ridwan Kamil.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya