Berita

Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono/Net

Politik

Andi Arief: SBY dan Jokowi Pemimpin yang Memilih Tinggalkan Tradisi Dendam

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 10:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Nama Presiden Joko Widodo menjadi tokoh pertama yang disebut Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan atas operasi kanker prostat yang dijalaninya.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, selama ini Presiden keenam RI tersebut telah memperlakukan kolega dan sahabat dengan baik.

Hal itu pula ia dituai SBY saat tertimpa musibah penyakit yang ia derita saat ini.


Saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Amerika Serikat, SBY mendapat dukungan penuh dari Presiden dan Wakil Presiden RI. Bahkan Presiden Jokowi juga menunjukkan perhatiannya saat mendiang Ani Yudhoyono wafat dua tahun lalu.

"Pak SBY memperlakukan pendahulunya dengan sangat baik di saat sakit hingga wafat. Pak Jokowi juga demikian, kita sama-sama menyaksikan bagaimana perlakuannya pada Ibu Ani dan Pak SBY saat sakit," kata Andi Arief dikutip dari akun Twitternya, Selasa (23/11).

Bagi mantan Staf Khusus Presiden SBY ini, hubungan SBY dan Jokowi menunjukkan seorang pemimpin yang patut diteladani.

"Kedua pemimpin yang memilih meninggalkan tradisi dendam antarpemimpin," tandas Andi Arief.

Dalam video yang diunggah akun Instagram mendiang Ani Yudhoyono, SBY menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin atas dukungan dalam proses pengobatan hingga operasi berjalan lancar.

Bahkan tak hanya kepada Presiden Jokowi, SBY juga secara khusus berterima kasih kepada Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Saya juga menghaturkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu Presiden RI kelima atas perhatian, kepedulian, dan doa beliau terhadap apa yang saya alami selama ini," ujar SBY.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya