Berita

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu/Net

Politik

Sentil Erick Thohir, Said Didu: Banyak SPBU Pertamina Berstatus Milik Pribadi

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 09:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ide Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk menggratiskan biaya toilet umum di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina dikritisi.

Menurut mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, keberadaaan SPBU di Indonesia tidak semuanya dikelola pemerintah.

"Usul bagus. Masalahnya adalah sebagian besar SPBU berlogo Pertamina yang menjual BBM produk Pertamina bukan milik Pertamina, tapi milik pribadi," kata mantan Sekretaris BUMN, Said Didu dikutip dari akun Twitternya, Selasa (23/11).


Adapun permintaan bebas biaya untuk penggunaan toilet di SPBU Pertamina disampaikan Erick Thohir usai mengunjungi SPBU di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.

"Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu, ada juga toko kelontong. Jadi, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," kata Erick dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Senin (22/11).

Kementerian BUMN memang memberi ruang kepada pihak swasta untuk turut mengelola SPBU milik Pertamina.

Setidaknya, ada tiga jenis SPBU yang dibedakan Kementerian BUMN, yakni Corporate Owner Corporate Operate (COCO), Corporate Owner Dealer Operate (CODO), dan Dealer Owner Dealer Operate (DODO).

Dikutip dari laman Kementerian BUMN, COCO artinya SPBU di bawah penguasaan dan pengelolaan Pertamina. Kemudian CODO, kepemilikan SPBU di tangan Pertamina, namun operasionalnya dikelola swasta. Sedangkan DODO, 100 persen dikuasai oleh swasta.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya