Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/Net

Politik

Erick Thohir Minta Toilet SPBU Pertamina Gratis, Cipta Panca Laksana: Tes PCR yang Dulu Jutaan Dia Anteng Aja

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 09:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebuah video perbincangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan seorang penjaga toilet di sebuah SPBU tengah ramai jadi perbincangan publik.

Ini lantaran dalam perbincangan yang terjadi di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur tersebut, Menteri Erick meminta agar toilet di SPBU Pertamina digratiskan.

"Kalau yang mau pakai bayar Rp 2 ribu kalau kencing dan mandi Rp 4 ribu. Kenapa enggak gratis ini? Kan ini fasilitas umum," tanya Erick kepada penjaga toilet tersebut.

Kepada Erick, petugas mengaku tidak tahu dan sebatas menjalankan tugas dari atasan.

Di akhir video, Erick memberi closing statement dengan meminta direksi Pertamina untuk menggratiskan toilet di seluruh jaringan SPBU Pertamina. Harapan serupa dia sampaikan kepada SPBU Pertamina yang dikelola swasta.

"Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu, ada juga toko kelontong. Jadi, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," kata Erick.

Menanggapi video ini, politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mengungkit soal perusahaan yang berbisnis PCR di saat pandemi dan diduga telah meraup untung besar.

Di mana Menteri Erick Thohir menurutnya tidak pernah mengkritik harga tes PCR yang di awal pandemi mencapai jutaan rupiah, sementara saat ini hanya dibanderol di bawah Rp 300 ribu.

“2000 perak masyarakat kecil nggak boleh dapat. Tes PCR yang dulu jutaan dia anteng aja,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (23/11).

Dalam kasus PCR ini, nama Erick Thohir bersama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah dilaporkan aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ke polisi. Keduanya dilaporkan atas dugaan terlibat dalam kolusi dan nepotisme dalam bisnis PCR.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya