Berita

Ketua LSM Tamperak Kepas Penagean saat ditangkap aparat Polres Jakarta Pusat/Ist

Presisi

Polisi Tangkap Ketua LSM yang Peras Anggota Polri 2,5 Miliar

SENIN, 22 NOVEMBER 2021 | 23:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

  Ketua DPP LSM Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (Tamperak) bernama Kepas Penagean Pangaribuan tak berkutik ketika diciduk oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Menteng, pada Senin sore (22/11).

Kepas ditangkap lantaran kerap melakukan pemerasan kepada anggota Polri atau institusi pemerintah lainnya.

"Pelaku yang diduga melakukan pemerasan terhadap anggota polri awalnya meminta sampai Rp 2,5 miliar, sebenarnya akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi di Mapolres Jakarta Pusat.


Kekinian, pemerasan dilakukan Kepas kepada anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakpus yang sedang menangani perkara kasus penganiayaan berujung pembunuhan salah satu pegawai Basarnas.

Awalnya, anggota kepolisian mengirim empat pelaku ke panti rehabilitasi karena tidak memiliki barang bukti narkoba, mesku hasil urine dinyatakan positif narkoba.

Disaat anggota polres membawa empat tersangka ke tempat rehabilitasi, Kepas menduga ada unsur tindakan suap-menyuap disana.

"Kepas ini menganggap anggota kami telah melanggar SOP dan terus dilakukan pengancaman dengan membawa nama petinggi negara maupun Polri dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah uang," kata Hengki.

Akibat ulah Kepas, anggota yang membawa ke empat tersangka sempat diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya namun hasilmya tidak ditemukan pelanggaran SOP atau etik disiplin Polri.

Kepas pun teguh dalam pendiriannya yang salah, dan tetap memgancam akan memviralkan anggota Satgas tersebut karena tidak bekerja secara profesional dan melanggar SOP.

Untuk menutupi semua ini, Kepas pun mulai beraksi dengan meminta sejumlah uang kepada anggota sebesar Rp 2,5 Miliar.

Negosiasi panjang terjadi, dan Kepas akhirnya berhenti diangka Rp 250 juta.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya