Berita

Kepala Staf Presiden (KSP), Moledoko diusir peserta Aksi Kamisan di Semarang/Repro

Politik

Penolakan Kehadiran Moeldoko Indikasi Krisis Kepercayaan, Rakyat akan Makin Menjauh

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 12:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penolakan keberadaan Kepala Staf Presiden (KSP), Moledoko saat mendatangi peserta Aksi Kamisan di Semarang beberapa waktu lalu merupakan tindakan memalukan.

Sebagai pejabat negara, Moeldoko sama sekali tidak terlihat dihormati oleh peserta aksi Kamisan.

"Penolakan itu berkaitan dengan pudarnya kepercayaan peserta Aksi Kamisan terhadap Moeldoko. Bagi mereka, Moeldoko bukan sosok yang dipercaya, sehingga kehadirannya tidak dibutuhkan," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Sabtu (20/11).

Bercermin dari peristiwa tersebut, ada gap antara pejabat dengan rakyat yang terlihat. Jarak ini tentu tidak seharusnya terjadi di negara demokrasi karena akan semakin menjauhkan rakyat dengan pemimpinnya.

Celakanya, kata dia, ketidakpercayaan itu tertuju kepada Moeldoko, salah satu pejabat yang dinilai dekat dengan presiden. Ketidakpercayaan itu tentu dapat berhimbas kepada Presiden Joko Widodo.

"Masyarakat akan menilai, kalau orang dekat presiden saja tidak dipercaya, bagaimana dengan pejabat negara yang jauh? Para pejabat ini bisa saja makin tidak dianggap oleh masyarakat," lanjutnya.

Jika persepsi masyarakat demikian, maka dukungan terhadap pemerintah akan menurun. Masyarakat sudah tidak akan sejalan lagi dengan pemimpinnya.

"Kalau dukungan masyarakat terus menurun, maka legitimasi pemerintah semakin lemah. Hal ini tentu tidak diinginkan Jokowi," pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya