Berita

Ilustrasi bilik Swab Antigen di Kantor BPKP/Repro

Politik

Wajibkan Pegawainya Tes Covid-19 Sebelum Ngantor, BPKP Bikin Bilik Swab Antigen

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 05:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 terus dijalankan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), meski pandemi sudah mulai menunjukkan kondisi yang membaik.

Salah satu langkah yang dibuat BPKP yakni dengan membuat peraturan wajib melakukan tes Covid-19 bagi karyawannya sebelum masuk kantor.

Juru Bicara BPKP Eri Satriana menerangkan, meskipun sudah terjadi pelonggaran di pelbagai lini namun protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan sebagai upaya mencegah terjadinya kenaikan kasus terutama di lingkungan BPKP.

"Salah satu deteksi dini yang terus digencarkan BPKP dalam mencegah penyebaran Covid 19 salah satunya dengan mewajibkan pegawai pada hari Senin untuk melakukan tes usap sebelum masuk kantor," ujar Eri dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam (19/11).

Eri menjelaskan, kewajiban untuk melakukan tes usap antigen juga berlaku kepada pegawai yang melakukan perjalanan dinas ke luar kota baik itu sebelum maupun sesudah kembali. Hal tersebut kata Eri, untuk mencegah terjadinya penularan dari luar daerah.

"Sedangkan bagi tamu ataupun pengunjung yang datang ke BPKP wajib menunjukkan hasil swab antigen h-1 atau jika belum maka yang bersangkutan diminta swab di bilik tes sampai hasilnya keluar," terangnya.

Eri memastikan, pertemuan dan rapat yang digelar BPKP dilaksanakan secara luring dan daring. Khusus untuk peserta yang mengikuti secara luring kewajiban untuk swab juga diberlakukan dan para peserta tetap wajib mengikuti protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

Selain itu, Satgas Covid-19 yang dipimpin Kepala Biro Umum Farid Firman setiap hari secara berkala melakukan pengecekan di lingkungan BPKP dari lantai dasar sampai dengan lantai 12 untuk memastikan seluruh pegawai menerapkan protokol kesehatan.

"Syukur Alhamdulillah, meskipun kasus positif Covid 19 di BPKP nihil tapi kita semua wajib menerapkan protokol kesehatan, apalagi Satgas Covid 19 di BPKP tiap hari selalu melakukan pemantauan di setiap lantai," pungkas Eri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya