Berita

Sayap PDIP Salatiga masih merasa tetap dipimpin Teddy Sulistio/RMOLJateng

Politik

Prihatin Pengunduran Diri Teddy Sulistio, Sayap PDIP Salatiga: Nasi Sudah Menjadi Bubur

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 03:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan mundur Teddy Sulistio dari jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga menjadi keprihatinan tersendiri di kalangan sayap partai. Terlebih, Teddy yang merupakan putra dari politikus senior PDIP Salatiga, Djatmiko Wardoyo, itu telah berkiprah selama 2 dekade terakhir.

Apa yang terjadi saat ini, menurut Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Wisnu, ibarat nasi sudah menjadi bubur. Mewakili BMI PDIP Salatiga, ia hanya berharap elite PDIP  bisa menjadikan bubur lebih enak rasanya dari pada nasi.

"Pengurus PAC, Fraksi PDIP di DPRD Salatiga (diharapkan) bisa mengolah bubur ini lebih enak. Mundurnya Pak Teddy,  itu urusan elite silakan, tapi ini anak-anak jangan dilepas," ucap Wisnu, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Hampir sebulan sejak mundurnya Teddy Sulistio, diakuinya lini bawah termasuk BMI PDIP Salatiga merasa tidak di-uwong-kan hingga memunculkan rasa jengkel dan marah.

"SDM Fraksi dan PAC saling cari aman sendiri-sendiri. Seharusnya, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit bisa mengayomi, yang ada kayak di lepas gitu aja. Kita gak akan demo. Kita mencari solusi," harapnya.

Bahkan hingga saat ini Satgas, BMI, PAC, serta Anak Ranting PDIP Salatiga tetap beranggapan jika Teddy Sulistio masih sebagai Ketua DPC PDIP Salatiga hingga masa jabatan berakhir pada 2025.

"Artinya, ketika jabatan Pak Teddy yang harusnya habis 2025 mau diganti silakan saja. Tapi ini lain, belum habis periodenya, kami tetap beranggapan beliau adalah pemimpin kami," tuturnya.

Yang penting saat ini, lanjut dia, seluruh militan PDIP di lini bawa ke tetap bisa berkomunikasi dengan Teddy Sulistio.

Soal spanduk dukungan yang terpasang di sejumlah titik di Salatiga dinilai sebagai upaya lini bawah menolak pengunduran diri Teddy Sulistio hingga tugas partai tuntas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya