Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

BPIP Benturkan Pancasila dan Agama, Rektor Paramadina: Pak Jokowi Harus Hati-hati!

KAMIS, 18 NOVEMBER 2021 | 22:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Falsafah negara coba dibentur-benturkan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, dengan menyatakan agama berpotensi menjadi musuh besar Pancasila.

Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J Rachbini meminta Presiden Joko Widodo untuk waspada terhadap pihak-pihak yang menjadikan Pancasila sebagai alat kepentingan, khususnya yang memiliki tujuan mendiskreditkan pihak-pihak yang berlawanan dengan pemerintah.

"Dengan munculnya gejala pihak tertentu yang hendak menjadikan Pancasila sebagai alat untuk mendiskreditkan pihak lain, maka Presiden Jokowi harus berhati-hati dengan pihak di kanan kirinya," ujar Didik dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Kamis (18/11).

Didik melihat, ada sejumlah pihak yang kini hendak menggunakan isu Pancasila untuk kepentingan diri dan kelompoknya.

"Kalau presiden diam saja, maka dikhawatirkan presiden akan didiskreditkan," tuturnya.

Ketua Dewan Pengurus Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) ini mengungkapkan, Paramadina pernah melakukan dialog dengan pihak BPIP, dan mengusulkan agar tidak sembarangan menyampaikan narasi yang menyudutkan pihak lain dan mengemukakan ide-ide aneh soal Pancasila.

"Misalnya agar pesantren melakukan revitalisasi aturan penghormatan terhadap bendera kebangsaan," ucapnya.

Isu tersebut, lanjut Didik, sebenarnya harus bisa diarahkan agar diselesaikan di internal pesantren, dan tidak dibawa menjadi isu nasional.

Karena jika BPIP melakukan langkah-langkah over seperti itu, Didik memprediksi nilai-nilai Pancasila yang ingin didengungkan BPIP akan merusak nilai-nilai bangsa dan negara. Dia memberikan perumpamaan terkait hal ini.

"Metaforanya, pemilik sebuah restoran besar dan bersih yang kemasukan beberapa ekor lalat, lalu untuk mengusir lalat tersebut si pemilik restoran melakukan tindakan naif yang akhirnya merusak semua peralatan meja makan, kursi dan lain-lain pada restoran tersebut,"katanya.

"Sedangkan untuk mengusir lalat, saat ini bisa dilakukan dengan teknologi sinar yang dapat mengusir lalat dengan aman," demikian Didik menambahkan.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya