Berita

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir/Net

Nusantara

Ketum PP Muhammadiyah: Indonesia akan Gagal Bangkit dari Pandemi Jika Bercerai Berai

KAMIS, 18 NOVEMBER 2021 | 15:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pandemi Covid-19 di Indonesia hanya bisa ditanggulangi secara maksimal hanya dengan persatuan. Pasalnya, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah melihat masih ada egoisme antara kelompok dalam situasi darurat sekarang ini.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir mengatakan, PP Muhammadiyah berharap bangsa Indonesia bisa bangkit dari pandemi Covid-19 dan sigap dalam menyelesaikan masalah-masalah negeri.

"Indonesia memiliki potensi dan peluang yang positif untuk bangkit dari pandemi dan menyelesaikan persoalan negeri," ujar Haedar saat memberikan sambutan pada peringatan Milad Muhammadiyah ke-109, Kamis (18/11).


Atas dasar itu, Haedar menyatakan bahwa kecintaan, kebersamaan, dan pengkhidmatan berbagai komponen bangsa yang masih bertumbuh dengan baik, sebagaimana ditunjukkan Muhammadiyah dan umat Islam maupun golongan keagamaan dan kebangsaan yang lainnya harus tetap dijaga dan dirawat.

"Karena banyak potensi anak negeri yang hebat dan berprestasi di dalam
negeri maupun mancanegara. Kekayaan alam dan budaya Indonesia sangatlah kaya
sebagai anugerah Tuhan," tuturnya.

Menurutnya, sikap optimistik disertai ikhtiar untuk bangkit niscaya dilakukan oleh pemerintah dan seluruh rakyat. Sebab, pandemi dan masalah negeri dapat diselesaikan secara simultan jika semua pihak bersatu dalam bingkai Indonesia yang milik kebersamaan disertai sikap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kehendak diri, kroni, golongan, dan kepentingan sendiri-sendiri.

"Indonesia akan gagal bangkit dan maju manakala para pihak bercerai-berai dan silang-sengketa tak berkesudahan dalam sangkar-besi keangkuhan kuasa dan ananyyah-hizbiyyah (egoisme kelompok) yang merah menyala," pungkasnya.

Milad Muhammadiyah ke 109 ini, digelar secara hybrid. Secara luring digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara untuk daring ditayangkan melalui kanal di TV Mu, Youtube Muhammadiyah Channel serta platform resmi Muhammadiyah lainnya.

Peringatan Milad Muhammadiyah ke-109 ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko PMK Muhadjir Effendy, secara daring di Istana Negara, Jakarta.

Hadir pula para duta besar negara sahabat, dan sejumlah tokoh Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya