Berita

Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro/Ist

Politik

Pengamat: Jenderal Andika Harus Waspadai Dinamika Laut China Selatan

KAMIS, 18 NOVEMBER 2021 | 13:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa harus memberikan perhatian serius terhadap dinamika dan kemungkinan eskalasi ketegangan di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan.

Kewaspadaan tersebut penting menyusul Amerika Serikat bersama Inggris dan Australia membangun pakta aliansi AUKUS di tengah dinamika LSC dengan China.

Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mengatakan, situasi ini perlu diwaspadai TNI. Utamanya, dalam meningkatkan diplomasi militer dengan cara mempersiapkan senjata, personel dan intensitas operasi patroli di kawasan LCS.


“Tidak hanya domain laut, tetapi juga udara dan darat harus diperkuat intensitas operasinya. Ini tantangan bagi Panglima TNI terpilih,” ujar Ngasiman dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/11).

Dalam konteks dinamika LCS, dikatakan Ngasiman, Indonesia tidak ubahnya sebuah wilayah proxy antara China dan AUKUS. Kata dia, China dan AUKUS dipastikan akan semakin gencar melakukan serangkaian lobi kepada Indonesia untuk memperkuat pengaruhnya.

Sambungnya, pemerintah Indonesia harus bisa memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan nasional dalam memperkuat ekonomi, menegaskan posisi politik di kawasan dan memperluas dampak positif bagi masyarakat.  

“Tapi, di sisi lain, adalah tugas TNI untuk mewaspadai potensi gangguan dan ancaman yang ditimbulkan dari kerjasama dengan kedua belah pihak,” katanya.

Layaknya sebuah wilayah proxy, masih kata Ngasiman, berbagai kepentingan akan bersinggungan melalui kerja-kerja intelijen oleh kedua belah pihak.

"Tidak menutup kemungkinan, skenario operasi seperti pelemahan negara, disintegrasi wilayah dan disintegrasi sosial dilakukan terhadap Indonesia," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya