Berita

Anjing K9 disiagakan di area Sirkuit Mandalika, untuk amankan gelaran WSBK/Ist

Presisi

Amankan WSBK di Mandalika, 28 Anjing K9 Mendapat 3 Tugas Khusus

KAMIS, 18 NOVEMBER 2021 | 05:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polri melalui Polda NTB menerjukan tim K9 untuk membantu proses pengamanan gelaran World Superbike Championship (WSBK) yang berlangsung akhir pekan ini. Tak kurang dari 28 anjing K9 diboyong ke Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, mendapat tugas khusus selama perhelatan balap motor internasional itu sepanjang akhir pekan ini.

"Yang alfa (pemimpin atau paling berkuasa dalan kelompok) dan paling senior bernama Arko, keahliannya melacak bahan peledak," ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11).

Semua anjing ini, ucap Artanto, berasal dari Belanda. Artanto menyebut para pelatih anjing K9 menaikkan tingkat kesulitan latihan pada persiapan pengamanan WSBK. Pasukan berkaki empat itu dilatih mendeteksi bahan peledak di bagian-bagian tersembunyi.


"Semua anjing polisi impor dari Belanda. Anjing Polda dan Baharkam impor dari Belanda. Paling muda bernama Tosca dengan keahlian sama," jelas Artanto.

Dia menyebut anjing K9 tersebut ada yang milik Polda NTB dan Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri. Selain bertugas di WSBK, anjing-anjing ini juga pernah berperan di KTT Asia Africa, Dry Machine di Bali, Asian Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua kemarin.

"Anjing rata-rata berusia 3 sampai 4 tahun," terang Artanto sambil menyebut anjing-anjing tersebut bekerja bersama Tim Gegana dan Penjinak Bom (Jibom).

"Untuk strerilisasi dan pengamanan. Mereka dilatih sempurna dengan jam terbang tinggi untuk sekelas event-event besar," tambah Artanto.

Sementara itu Kepala Detasemen K9 sekaligus Kepala Tim K9 Operasi Mandalika, AKBP Chandra Prasetio menjelaskan, tugas pasukan berkaki empat itu untuk mendeteksi bahan peledak (handak), narkotika, dan untuk mengantisipasi kerawanan tindak kriminal.

"Mereka dibagi menjadi tiga tim atau memiliki tiga tugas yang berbeda-beda. Yang pertama fungsinya untuk handak atau bahan peledak, di mana mereka akan mendeteksi keberadaan bahan berbahaya peledak yang ada. Ini yang paling spesial (kemampuannya) karena untuk melacak bom dan untuk sterilisasi VIP dan VVIP mutlak dibutuhkan (K9 pelacak) handak," paparnya.

"Kemudian yang kedua dan ketiga adalah K9 untuk cakum atau pelacakan umum, atau untuk mengantisipasi tindak kriminal dan untuk mendeteksi narkotika, karena kita harus antisipasi tindak kejahatan apapun," sambung Chandra.

Chandra membeberkan, andaikan ada kasus pencurian barang di area Sirkuit Mandalika, Tim 3 K9 akan melacak titik awal pelaku dengan mengendus sekitar tempat kejadian perkara.

"Contohnya jejak kaki yang kemudian akan menjadi titik tolaknya. Jadi jangan sekali-sekali berpikir untuk mencuri di event ini," demikian Chandra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya