Berita

DPD Partai Demokrat DKI Jakarta menggelar acara 'Doa dan Syukuran' di Yayasan Al-Hidayah, Jakarta Barat, Selasa malam (16/11)/Ist

Nusantara

Operasi SBY Berjalan Lancar, Demokrat DKI Gelar Syukuran dan Santuni Anak Yatim

SELASA, 16 NOVEMBER 2021 | 23:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lancarnya proses operasi penanganan kanker prostat stadium awal terhadap Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disyukuri oleh kader Partai Demokrat DKI Jakarta. Operasi ini dilakukan di RS Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat.

Menurut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), operasi dilaksanakan pada Kamis lalu (11/11), sekitar pukul 07.45 waktu setempat.

Merespons lancarnya operasi SBY, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta menggelar acara 'Doa dan Syukuran' di Yayasan Al-Hidayah, Jakarta Barat, Selasa malam (16/11).

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim yang dipimpin Ketua DPD Demokrat DKI, Santoso, yang datang bersama istri.

Tampak hadir sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat DKI. Di antaranya Bendahara Mariana Harahap, Mohammad Ihsan, dan Wakil Sekretaris Ricky Nainggolan.

"Hari ini kita menggelar doa bersama dan santunan anak yatim sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran operasi Pak SBY," kata Santoso yang juga anggota Komisi III DPR RI, di lokasi, Selasa 16/11).

Santoso mengatakan, SBY merupakan Presiden yang berhasil membuat ekonomi Indonesia naik dan harga-harga stabil. Hal itu dibuktikan dengan daya beli masyarakat saat itu yang tinggi.

"Dulu zaman Pak SBY orang mau beli emas dan motor mudah, karena daya beli tinggi. Bahkan, Indonesia masuk dalam 20 negara dengan penghasilan tinggi di dunia," kata Santoso, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Sementara itu, Mariana Harahap mengatakan, pihaknya akan terus mendoakan SBY beserta keluarganya agar bisa beraktivitas kembali.

"Kami juga mendoakan Ketua Umum Partai Demokrat Mas AHY selalu sehat dan diberi kekuatan untuk membawa Demokrat kembali meraih kejayaan," ucap Mariana.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya