Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno/Net

Politik

Pertamina Jangan Asal Berpekulasi dan Harus Usut Kebakaran Kilang Cilacap Secara Menyeluruh

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pertamina diminta untuk melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari penyebab kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap. Apalagi, kebakaran kilang ini adalah yang ketiga kalinya terjadi di tahun 2021.

"Sampai dengan hasil investigasi keluar, kami meminta Pertamina menahan diri menyampaikan dugaan penyebab kebakaran karena itu dapat membuat masyarakat bingung,” tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno kepada wartawan. Minggu (14/11).

Sekjen PAN itu mendapatkan informasi bahwa kebakaran tersebut terjadi karena sambaran petir, namun hal tersebut tidak ditelannya mentah-mentah. Dia meminta agar aparat turun tangan untuk mencari tahu penyebab terbakarnya kilang minyak tersebut.

"Apalagi jika informasi yang disampaikan misalnya kebakaran terjadi karena sambaran petir seperti informasi yang terjadi di kebakaran Kilang Balongan beberapa waktu lalu dan terbukti salah,” katanya.

Eddy Soeparno juga meminta Pertamina meningkatkan secara signifikan  proses pengawasan, perawatan dan protokol pengamanan dari seluruh Kilang Pertamina

"Kami sudah sampaikan hal itu saat kebakaran di kilang  Cilacap dan Balongan Pertamina sebelumnya, namun kebakaran kembali terjadi saat ini,”imbuhnya.

Berkaitan dengan dampak kebakaran kilang, Eddy Soeparno meminta Pertamina untuk tetap mengamankan pasokan Pertalite di seluruh Indonesia

"Karena yang terbakar ini adalah Kilang yang berisi Pertalite, maka jangan sampai kebakaran kilang menyebabkan goncangan pasokan Pertalite bagi konsumen di seluruh Indonesia,”ucapnya.

Pihaknya akan memanggil direksi perusahaan minyak milik negara tersebut untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Kami di Komisi VII DPR RI juga akan memanggil Direksi Pertamina dan meminta penjelasan mengapa dalam setahun terjadi kebakaran Kilang berulang sampai 3 kali," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya