Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Taiwan Kecil-kecil Cabe Rawit

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021 | 11:29 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

PIHAK sekutu berhasil memenangkan Perang Dunia II, namun mewariskan berbagai Perang Saudara yang memecah belah bangsa Korea, China, Jerman, India, Vietnam.

Syukur Alhamdulillah Jerman dan Vietnam dengan susah payah berhasil bersatu kembali.

Taiwan

Namun Korea dan India masih terpecah belah sampai masa kini. Sementara Rusia memang sempat berhasil mempersatukan berbagai negara dan bangsa menjadi Rusia Serikat yang lebih dikenal sebagai Uni Sowyet namun setelah Tembok Berlin runtuh kemudian terbukti kembali terpecah-belah.

Demikian pula China sampai masa kini masih terpecah-belah menjadi Republik Rakyat Cina dan Republik China yang lebih dikenal sebagai Taiwan.

Bahkan akhir-akhir ini perseteruan antara sesama bangsa China di RRC versus Taiwan makin memuncak di mana Taiwan didukung oleh Amerika Serikat sehingga dikuatirkan bisa memicu ledakan Perang Dunia III apabila RRC benar-benar akan menyaplok Taiwan.

Neo Imperialisme


Meski secara etnobiologis saya memang dapat digolongkan ke mereka yang disebut sebagai keturunan China namun akibat saya sudah meyakini diri saya adalah warga Indonesia titik, maka semula saya tidak terlalu merisaukan permusuhan RRC melawan Taiwan.

Namun setelah menyaksikan betapa gigih Xi Yinping menyelenggarakan politik neo-imperialisme dengan kosmetik One Belt One Road alias The New Silk Road atau entah apa pun namanya saya merasa kuatir bahwa semangat memperluas Lebensraum RRChina akan bertabrakan frontal dengan Amerika Serikat yang sudah merasa dirinya berhasil menguasai planet bumi setelah akibat kebijakan Gorbachev maka Uni Sowyet memecah-belah dirinya sendiri. Apalagi Xi Yingping sudah terhanyut keyakinan bahwa Taiwan adalah milik RRChina !

Kuba


Memang Taiwan bisa saja dianggap kecil dibanding dengan RRChina namun secara geopolitik mau pun geoekonomi Taiwan memiliki peran strategis tersendiri yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Taiwan memang kecil namun kecil-kecil cabe rawit. Ibarat mercon meski kecil namun potensial meledakkan pabrik mercon bahkan seluruh gedung di sekitarnya.

Taiwan potensial berperan sebagai kancil yang berada di tengah dua gajah sedang berseteru seperti halnya dahulu Kuba berada di tengah kemelut permusuhan dua negara adikuasa yaitu Amerika Serikat dan Rusia Serikat yang sedang asyik berebut kekuasaan di kawasan Karibea.

Hanya akibat Kruschev bersedia mengalah terhadap Kennedy maka Kuba batal menjadi pemicu Perang Dunia III. Jika Rusia tidak berkenan mengalah maka planet bumi kini sudah hancur-lebur akibat angkara murka senjata nuklir yang sama-sama dimiliki oleh Amerika Serikat dan Rusia Serikat. Kemungkinan besar saya tidak bisa menulis naskah ini sebab saya sudah mati terpapar ledakan senjata nuklir yang jauh lebih dahsyat daya destruktifnya dibandingkan dengan dua bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki.

Doa


Meski para panguasa RRChina tidak percaya doa sebab tidak percaya Tuhan namun dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri untuk bersujud demi memanjatkan doa permohonan kepada Yang Maha Kuasa berkenan melembutkan hati para pemimpin RRChina untuk berkenan bersikap mengalah terhadap Taiwan yang memang jelas tidak akan berdaya melawan militer RRChina namun di belakang Taiwan ada Amerika Serikat yang secara militer tidak inferior ketimbang RRChina.

Maka mohon Yang Maha Kuasa berkenan memberikan kekuatan lahir-batin bagi para penguasa RRChina dan Amerika Serikat untuk sudi bersikap mengalah dalam bersama menghadapi urusan Taiwan demi mencegah jangan sampai terjadi Perang Dunia III yang pasti akan lebih ganas membinasakan manusia ketimbang Perang Dunia II. Amin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya