Berita

Ruangan Seksi Survei Pemetaan Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional atau ATR/BPN Kabupaten Lebak, Banten yang diberi garis polisi oleh Polda Banten dalam rangkaian OTT/Ist

Presisi

Empat Oknum BPN dan Satu Lurah di Lebak Kena OTT Polda Banten

SABTU, 13 NOVEMBER 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan kasus korupsi dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten.

Terdapat empat orang oknum yang diamankan. Mereka merupakan pegawai Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional atau ATR/BPN Kabupaten Lebak.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten Kombes Dedi Supriadi menyampaikan, bersamaan dengan itu, penyidik juga mengamankan 1 orang yakni Lurah di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.


"Benar, bahwa penangkapan dalam OTT di BPN Lebak, penyidik telah mengamankan 4 oknum pegawai BPN Lebak dan 1 oknum Lurah di Kabupaten Lebak," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (13/11).

Dedi menjelaskan, penyidik Ditreskrimsus Polda Banten sudah berada di kantor ATR/BPN di Kabupaten Lebak sejak Jumat sore. Dalam penggeledahan, dikatakan Dedi, pihaknya turut mengamankan beberapa berkas di dalam amplop serta memasang garis polisi di ruangan Seksi Survei Pemetaan.

"Dalam operasi tangkap tangan ini, kami berhasil mengamankan beberapa amplop berisi sejumlah uang. Selanjutya kita masih melakukan pendalaman," kata Dedi.

Oknum pegawai BPN Lebak tersebut diketahui bekerja pada bidang survei dan pengukuran. Sampai saat ini rangkaian pemeriksaan masih terus berlangsung di Polda Banten.

"Selanjutnya terhadap 5 oknum OTT di Kantor BPN sampai saat ini masih kita lakukan pemeriksaan dan pendalaman," kata Dedi.

Diakhir, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga gencar melakukan penindakan tegas terhadap tindak pidana korupsi sesuai dengan temuan fakta-fakta hukum yang ditemukan, bahkan dengan melakukan operasi tangkap tangan.

"Polda Banten serius melalukan penindakan tegas terhadap oknum kasus tindak pidana korupsi," tutup Shinto Silitonga.

Rencananya, Polda Banten akan menyampaikan informasi publik ini dalam press conference pada Senin (15/11).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya