Berita

Ganjar mengatakan bahwa urusan calon Presiden 2024 menjadi urusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoutri/RMOL

Politik

Lempar Pencapresan ke Megawati, Arman Salam: Ganjar Ingin Berkata "Kalau PDIP Ingin Menang Dukung Saya"

JUMAT, 12 NOVEMBER 2021 | 20:35 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Respons Gubernur Jawa Tengah dua periode Ganjar Pranowo yang mengatakan bahwa keputusan pencalonan Pilpres 2024 menjadi urusan Megawati adalah pernyataan cerdas.

Demikian pendapat Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (12/11).

Menurut Arman, pernyataan Ganjar ia nilai cerdas karena kesan yang terbangun politisi PDIP itu pasrah dengan apa yang menjadi keputusan Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan.


Meski demikian, bacaan Arman, pernyataan Ganjar justru menguatkan pesan bahwa ia mengingatkan, kalau ingin menang Pilpres 2024, PDIP harus  mendukung dirinya.

"Pernyataan (Ganjar) yang cerdas. Terkesan pasrah namun hakikatnya Ganjar ingin berkata ya kalau PDIP mau menang harusnya dukung saya begitu sebaliknya," demikian analisa Arman.

Selain itu, analisa Arman, dengan menyatakan bahwa Pilpres adalah urusan Megawati bisa diartikan Ganjar sedang melempar bola panas pencalonan presiden ke Ibunda Puan Maharani itu.

Manfaat politik dari pernyataan Ganjar, kata Arman, akan mengurangi serangan politik pada mantan anggota DPR RI itu.

"Agar serangan kepada Ganjar tidak terlalu tajam baik dari kubu internal yang kontra Ganjar maupun kubu lawan eksternal PDIP," pungkas Arman.

Merespons dinamika Pilpres 2024, Ganjar mengaku bahwa dirinya sepenuhnya menyerahkan hal tersebut pada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ganjar menjelaskan, partainya telah mengatur bahwa kewenangan dalam menentukan Capres yang diusung sepenuhnya ada di tangan ketua umum.

"Buat kami di PDIP urusan yang itu urusannya sudah ada di DPP, di Bu Megawati,” tegas Ganjar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat sore (12/11).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya